FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI KEPUTUSAN PETANI BERUSAHATANI KAPAS (Gossypium hirtusum L.) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI (Studi kasus di Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan)

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang terdapat korelasi dengan keputusan petani berusahatani kapas adalah penguasaan teknik budidaya, pendapatan, tradisi/kebiasaan, kesesuaian lahan kemudahan pemasaran, dan kemudahan kredit, sedangkan faktor yang tidak terdapat korelasi dengan keputusan petani berusahatani kapas dengan taraf kepercayaan 95% adalah keputusan kelompok/organisasi. Faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan pendapatan petani pada usahatani kapas adalah pendidikan, biaya tenaga kerja, dan biaya saprodi, faktor yang berpengaruh tidak nyata dalam meningkatkan pendapatan petani berusahatani kapas adalah harga jual dan pengalaman, faktor yang berpengaruh tidak nyata dalam menurunkan pendapatan petani berusahatani kapas adalah sistem tumpangsari dengan taraf kepercayaan 95%. Tingkat penggunaan biaya usahatani kapas adalah efisien yaitu dengan strata luas lahan < 0,5 sebesar 2,10 dan strata luas lahan 2: 0,5 sebesar 1 ,86. Kontribusi pendapatan usahatani kapas terhadap total pendapatan usahatani pada musim tanam tahun 2002 adalah sedang dengan nilai 42,95%.