Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa Berdasarkan Tingkat Berpikir Kreatif Menggunakan Penilaian Hasil Belajar Pada Subpokok Bahasan Luas Persegipanjang Kelas VII SMP Negeri 1 Pandaan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa yang memiliki tingkat berpikir kreatif 4 (sangat kreatif), tingkat 3 (kreatif), tingkat 2 (cukup kreatif), tingkat 1 (kurang kreatif), dan tingkat 0 (tidak kreatif) menggunakan tes hasil belajar pada sub pokok bahasan persegi panjang kelas VII SMP Negeri 1 Pandaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode tes, metode wawancara dan triangulasi. Subjek penelitian ini adalah tujuh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pandaan yang masing-masing mewakili dua siswa yang memiliki tingkat berpikir kreatif 4 dan tingkat 3, dan masing-masing satu orang siswa yang memiliki tingkat berpikir kreatif 2, tingkat 1, dan tingkat 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat berpikir kreatif 4 memenuhi semua komponen berpikir kreatif yang meliputi kebaruan, fleksibilitas, dan kefasihan pada semua indikatornya. Siswa dengan tingkat berpikir kreatif 3 memenuhi kebaruan dan kefasihan pada semua indikatornya. Siswa dengan tingkat berpikir kreatif 2 memenuhi fleksibilitas dan kefasihan pada semua indikatornya. Siswa dengan tingkat berpikir kreatif 1 memenuhi kefasihan pada semua indikatornya. Siswa dengan tingkat berpikir kreatif 0 tidak memenuhi satupun komponen berpikir kreatif.