Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/73952
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPATRIADI, Himawan Bayu-
dc.contributor.authorFADLANSYAH, Didik-
dc.date.accessioned2016-05-13T05:56:45Z-
dc.date.available2016-05-13T05:56:45Z-
dc.date.issued2016-05-13-
dc.identifier.nimNIM970910101206-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73952-
dc.description.abstractPersepsi ancaman militer yang dimililci Korea Selatan berkaitan dengan konsep the security dilemma. Dalam konsep the security dilemma peningkatan kapabilitas militer suatu negara akan ditanggapi sebagai ancaman dan tindakan provokatif untuk mengurangi ancaman negara lainnya. Sehingga kecurigaan pun semakin tinggi, apabila salah satu pihak tetap mempertahankan kebijakan mengutamakan militer. Dalam konteks ini, Korea Selatan tetap merasa tidak aman dengan ancaman nuklir Korea Utara untuk mengkomuniskan Semenanjung Korea sehingga memicu peningkatan kapabilitas militer Seoul secara terbatas disamping adanya jaminan keamanan di bawah payung nuklir Amerika Serikat. Sehingga pada akhirnya the security dilemma itu mengakibatkan mandeknya proses reunifikasi damai di Semenanjung Korea.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries970910101206;-
dc.subjectNUKLIRen_US
dc.subjectKOREA UTARAen_US
dc.subjectREUNIFIKASIen_US
dc.titleKEBIJAKAN PROLIFERASI NUKLIR KEREA UTARA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PROSES REUNIFIKASI DAMAI DI SEMENANJUNG KOREAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
didik fadlansyah 970910101206_.pdf54.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools