Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/73686
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Sudarko | - |
dc.contributor.author | Adam Ridjal, J | - |
dc.date.accessioned | 2016-05-04T02:59:49Z | - |
dc.date.available | 2016-05-04T02:59:49Z | - |
dc.date.issued | 2016-05-04 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73686 | - |
dc.description | Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Jember Telepon 0331 337818 | en_US |
dc.description.abstract | Pengalaman dan realitas lapang telah menunjukkan bahwa tingkat kemanjuan petani banyak ditentukan oleh kemanjuan kelembagaannya. Syahyuti (1995) berpendapat bahwa pembangunan pertanian dan pedesaan melalui penetrasi besar-besaran pihak luar, baik pemerintah maupun non pemerintah umumnya menggunakan pendekatan kelompok sebagai sebuah bentuk rekayasa sosial, dengan menciptakan pola-pola ikatan baru secara coercive (seragam dan bertarget). Pengembangan ketahanan kelompoktani produktif pada saat ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pengembangan masyarakat di pedesaan, namun 40% kelompok tani masih berada pada tingkatan pemula (Wahyuni, 2003). Tidak jauh beda untuk kelompoktani kopi rakyat di Kabupaten Jember pada umumnya kelas terbaik masih pada tingkatan madya/sangat berkembang dan paling banyak pada kategori pemula dan lanjut. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar kelompok tani masih belum memiliki ketahanan yang mantab dan mandiri, padahal kopi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Jember, Regional Jatim dan Nasional. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui karakteristik dan tata nilai berperilaku kelompok tani kopi rakyat yang dapat bertahan di Kabupaten Jember; (2) Mengetahui dan mengidentifikasi interaksi kelompok dengan stakeholders di lingkungan sosialnya yang dapat mendukung ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember; (3) Mengetahui dan mengidentifikasi interaksi kelompok dengan stakeholders di lingkungan ekonominya yang dapat mendukung ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember.; (4) Mengetahui dan mengidentifikasi semua komponen-komponen model ketahanan yang diyakini mampu membuat kelompoktani kopi rakyat di Kabupaten Jember dapat bertahan; (5) Menganalisis ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember; (6) Mendapatkan bentuk model ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember. Temuan yang ditargetkan pada tahun pertama adalah (1) karakteristik dan tata perilaku kelonpoktani, (2) pola interaksi kelompok tani dengan stakeholders di lingkungan sosial dan ekonominya dan (3) publikasi ilmiah dalam jurnal nasional atau terakridetasi nasional. Temuan yang ditargetkan pada tahun kedua adalah komponen, keragaan dan model ketahanan kelompok tani kopi rakyat serta publikasi ilmiah dalam jurnal nasional atau terakridetasi nasional. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahun dengan pendekatan kualitatif metode diskriptif, dan analitis, kasus pada empat (4) kelompok tani di 2 (dua) kecamatan terpilih; (dua kelas lanjut dan dua kelas madya) di Kecamatan Silo dan Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Informan kunci pertama adalah ketua kelompok tani dan untuk mencari informan berikutnya menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data primer menggunakan wawancara mendalam, observasi berperanserta pasif, dan studi dokumentasi sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Analisis data melalui tiga tahap pendekatan Milies Huberman: reduction data, display data dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1): Bentuk-bentuk interaksi sosial dan ekonomi kelompoktani Kopi Rakyat cenderung mengarah pada pola Assosiatif (Proses Mendekatkanā) berupa kerjasama, akomodasi dan asimilasi. (2) Interaksi kelompoktani dengan stakeholder sosialnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi situasi dan dukungan lingkungan sosial, kekuasaan dan norma kelompok, tujuan pribadi dan kelompok, kedudukan dan kondisi kelompoktani. (3) Interaksi kelompoktani dengan stakeholder ekonominya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi keterbukaan kelompoktani, akses dan jaringan informasi, kekosmopolitan ketua, (kapasitas, kualitas dan skala produksi kelompok) dan tingkat kepercayaan stakeholders terhadap kelompoktani | en_US |
dc.description.sponsorship | Hibah Bersaing - 2015 | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | FAPERTA - 2015 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Hibah Bersaing;2015 | - |
dc.subject | kelompok tani kopi rakyat | en_US |
dc.subject | tata nilai | en_US |
dc.subject | interaksi kelompok. | en_US |
dc.title | MODEL KETAHANAN KELOMPOK TANI KOPI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Bersaing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Laporan_HB_darko.pdf | 1.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.