Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/73677
Title: | PENGENDALIAN HAYATI HAMA ULAT DAUN PADA TANAMAN KEDELAI MENGGUNAKAN PREDATOR Rhinocoris fuscipes |
Authors: | NANANG TRI HARYADI WILDAN JADMIKO, M HARI PURNOMO |
Keywords: | Pengendalian Hayati Ulat daun Rhinocoris fuscipes |
Issue Date: | 3-May-2016 |
Publisher: | FAPERTA - 2015 |
Series/Report no.: | Hibah Bersaing;2015 |
Abstract: | Kendala dalam budidaya kedelai yaitu serangan hama ulat daun seperti Spodoptera litura, Helicoverpa armigera dan ulat jengkal. Pengendalian yang selama ini banyak digunakan untuk mengendalikan serangan hama tersebut yaitu masih bertumpu penggunaan pestisida. Aplikasi pestisida sintetik yang kurang bijaksana dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu matinya musuh alami, resistensi hama, resurjensi dan residu pestisida yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Dampak negatif penggunaan pestisida ini dapat dikurangi dengan menerapkan pengendalian hayati menggunakan musuh alami hama ulat yaitu predator. Salah satu predator hama ulat yang banyak ditemukan di lahan tanaman kedelai yaitu predator Rhinocoris fuscipes. Target dalam penelitian ini yaitu diperoleh informasi tentang kemampuan R. fuscipes dalam mengendalikan ulat daun pada kedelai. Tujuan khusus penelitian tahun I ini yaitu (a) untuk mengetahui biologi R. fuscipes yang meliputi jumlah telur yang dihasilkan, lama telur menetas, sex ratio, lama hidup nimfa dan imago serta morfometri nimfa dan imago, (b) untuk mengetahui efektifitas R. fuscipes dalam mengendalikan ulat daun dengan melihat respon fungsional dan numerical. Hasil pengujian respon fungsional dan numerikal ini akan menjadi dasar untuk mengaplikasikan R. fuscipes di lapangan. Penelitian tahun I ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (a) Rearing R. fuscipes, (b) Studi Biologi R. fuscipes, (c) Studi morfometri dan (d) Uji respon fungsional dan numerikal R. fuscipes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imago betina R. fuscipes mampu menghasilkan rata-rata 70.73 butir telur selama hidupnya; R. fuscipes memiliki 5 instar dengan lama stadia telur mencapai 4 hari, instar I mencapai 12 hari, instar II dan III mencapai 11 hari, instar IV selama 10 hari dan instar V selama 9 hari; Lama siklus hidup R. fuscipes yaitu sekitar 83 hari, menghasilkan perbandingan sex ratio jatan 43% dan betina 53 %. Kepik R. fuscipes betina mempunyai kemampuan memangsa yang lebih tinggi dibanding imago jantan yaitu rata-rata sebesar 4,66 ekor per hari. Kepadatan mangsa berpengaruh terhadap jumlah telur yang dihasilkan dan jumlah telur yang menetas. Semakin besar kepadatan mangsa maka jumlah telur yang menetas juga semakin besar. |
Description: | Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Jember Telepon 0331 337818 |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73677 |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Bersaing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Laporan Tahunan Nanang Tri Haryadi_Universitas Jember_HB_2015d.pdf | 1.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.