Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/73669
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | MAHRIANI | - |
dc.contributor.author | EVA TYAS UTAMI | - |
dc.date.accessioned | 2016-05-03T08:22:44Z | - |
dc.date.available | 2016-05-03T08:22:44Z | - |
dc.date.issued | 2016-05-03 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73669 | - |
dc.description | Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Jember Telepon 0331 337818 | en_US |
dc.description.abstract | Phytoestrogen dilaporkan dapat mencegah kanker yang disebabkan oleh gangguan hormonal seperti kanker payudara. Kedelai yang mengandung phytoestrogen berupa genestein, Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian kajian pemanfaatan phytoestrogen dari biji kedelai untuk pencegahan kanker payudara. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap. Penelitian pertama dilakukan secara in vitro bertujuan untuk mengetahui dosis genestein yang menyebabkan kematian sel kanker MCF-7 (LC50). Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian tahap pertama dilakukan penelitian tahap kedua secara in vivo, dengan menggunakan hewan uji mencit C3H dan tepung tempe kedelai sebagai sumber genestein, bertujuan untuk mengetahui dosis optimum tepung tempe yang dapat menghambat kanker payudara. Hasil penelitian secara in vitro, menggunakan model kultur sel kanker MCF-7, menunjukkan bahwa genestein pada konsentrasi 208,31 μg/ml dapat menyebabkan kematian sel kanker payudara MCF-7 sebesar 50% (LC50). Konsentrasi LC50 genestein tersebut idak berbahaya terhadap sel Vero (sel normal). Hasil penelitian secara in vivo menunjukkan bahwa pemberian tepung tempe kedelai dapat menghambat perkembangan diameter tumor. Semakin tinggi dosis tepung tempe kedelai cenderung menyebabkan diameter tumor yang semakin kecil. Pengamatan histopathologi melalui pengecatan AgNOR, menunjukkan bahwa pemberian tepung tempe pada dosis 0,8 gram sudah dapat menghambat proliferasi sel tumor, dengan penghambatan paling besar terjadi pada dosis 1,6 gram. Namun pada pemberian tepung tempe kedelai dengan dosis 3,2 gram cenderung meningkatkan proliferasi sel tumor. Hasil analisis genestein menunjukkan bahwa kandungan genestein dalam biji kedelai dapat ditingkatkan melalui proses fermentasi dan ekstraksi. Kandungan genestein dalam formula tepung biji kedelai 74,46 ppm, tepung tempe 620,29 ppm, dan tertinggi dalam ekstrak tepung tempe 1542,39 ppm. | en_US |
dc.description.sponsorship | Hibah Bersaing - 2015 | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | FKIP - 2015 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Hibah Bersaing;2015 | - |
dc.subject | Genestein | en_US |
dc.subject | Kanker payudara | en_US |
dc.subject | Sel MCF-7 | en_US |
dc.subject | Sel Vero | en_US |
dc.subject | LC50 | en_US |
dc.subject | AgNOR | en_US |
dc.subject | Mencit C3H Peneliti Ringkasan Eksekutif | en_US |
dc.title | KAJIAN PEMANFAATAN PHYTOESTROGEN DARI BIJI KEDELAI UNTUK PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA PADA MENCIT STRAIN C3H | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Bersaing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Eksekutif summary -2015.pdf | 445.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.