Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/73036
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBarid, Izzata-
dc.contributor.advisorKristiana, Dewi-
dc.contributor.authorZahro FR, Fathimatuz-
dc.date.accessioned2016-02-01T01:43:14Z-
dc.date.available2016-02-01T01:43:14Z-
dc.date.issued2016-02-01-
dc.identifier.nimNIM.-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73036-
dc.description.abstractBanyak tumbuhan asli yang berasal dari Indonesia berkhasiat sebagai obat dan khasiatnya ini dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contohnya adalah daun teh hijau dari tanaman Camelia sinensis L. Tanaman yang mengandung polifenol memiliki sifat sebagai antibakteri, antara lain terhadap Streptococcus mutans yang sifatnya kariogenik yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan hambat minimum ekstrak daun teh hijau yang mampu menghambat bakteri Streptococcus mutans dan untuk mengetahui kemampuan bunuh minimum ekstrak daun teh hijau yang mampu membunuh bakteri Streptococcus mutans. Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian posttest only control group design dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Jumlah sampel yang digunakan 8 sampel pada 3 kelompok perlakuan dengan inkubasi 24 jam dan 3 kelompok perlakuan dengan inkubasi 48 jam pada perlakuan Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan pada perlakuan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) jumlah sampel yang digunakan 8 sampel pada 3 kelompok perlakuan dengan inkubasi 24 jam dan 3 kelompok perlakuan dengan inkubasi 48 jam. Data MIC dan MBC yang diperoleh kemudian dilakukan uji non parametrik Kruskal-Wallis, dan berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada masig-masing konsentrasi uji MBC pada inkubasi 24 jam dan 48 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, bahwa ekstrak daun teh hijau memiliki kemampuan hambat pada konsentrasi minimal 12,5% terhadap bakteri Streptococcus mutans, dan ekstrak polifenol daun teh hijau memiliki kemampuan bunuh bakteri pada konsentrasi minimal 12,5% terhadap bakteri Streptococcus mutans.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutansen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fathimatuz Zahro FR cover 123.pdf3.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools