Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/73011
Title: PEMBELAJARAN INTERPROFESI KESEHATAN ANTARA DOKTER, APOTEKER, DAN PERAWAT DALAM MEMECAHKAN MASALAH TERAPI OBAT PADA LAPORAN KASUS UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PASIEN: PILOT STUDI PADA MAHASISWA APOTEKER
Authors: Sarasmita, Made Ary
Keywords: interprofessional education
apoteker
medication error
drug related problem
masalah terapi obat
Issue Date: 29-Jan-2016
Abstract: Paradigma Pharmaceutical Care menuntut peran Apoteker dalam memberikan asuhan kefarmasian kepada pasien. Apoteker bekerjasama dengan profesi dokter dan perawat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mengutamakan Patient Safety dan mengurangi insidensi Medication Error dan Masalah Terkait Obat / Drug Related Problem (DRP). Untuk mendukung kerjasama tim kesehatan, dilakukan pembelajaran interprofesi kesehatan / Interprofessional Education (IPE) pada mahasiswa Profesi Apoteker. Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran IPE pada mahasiswa Profesi Apoteker Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana dan mengidentifikasi DRP yang muncul dalam kasus pasien. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pembelajaran IPE diterapkan pada mahasiswa Profesi Apoteker Jurusan Farmasi Unud sebanyak 2 kali pertemuan per mahasiswa selama 2014-2015. Jumlah mahasiswa sebanyak 78 orang. Mahasiswa Apoteker terlibat dalam tim IPE bersama mahasiswa Pendidikan Dokter dan mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Unud. Departemen yang dimasuki mahasiswa Farmasi yaitu Bagian Bedah, Anastesi, Anak, Penyakit Dalam, Saraf, Mata, THT, Obsgyn RSUP Sanglah Denpasar. Sebanyak 35 orang bersedia ikut dalam penelitian. Dilakukan pengambilan data melalui kuisioner terbuka dengan consecutive sampling. Dari 35 orang responden, 100% menyatakan setuju dengan diberlakukannya IPE pada mahasiswa Apoteker. Sebanyak 100% menyatakan IPE dapat berperan mengurangi terjadinya Medication Error. DRP yang muncul adalah interaksi obat potensial 40%; potential Adverse Drug Reaction (ADR) 22,8%; lama penggunaan obat 11,4%; salah terapi obat 8,5%; ketidaksesuaian bentuk sediaan 8,5%; ketidaksesuaian dosis dengan pustaka 5,7%; ada indikasi tanpa obat 2,9%; reaksi alergi 2,9%; kepatuhan 2,9%; dan ada obat tanpa indikasi 2,9%. Sebanyak 14,3% menyatakan tidak terdapat DRP. Pembelajaran IPE dapat diterima oleh mahasiswa Apoteker. Pembelajaran IPE mengurangi terjadinya Medication Error.
Description: Current Challenges in Drug Use and Development Tantangan Terkini Perkembangan Obat dan Aplikasi Klinik PROSIDING. SEMINAR NASIONAL FARMASI JEMBER 28 November 2015
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73011
ISBN: 978-602-9030-89-1
Appears in Collections:LSP-Conference Proceeding

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover Depan.pdf227.32 kBAdobe PDFView/Open
Pendahuluan.pdf298.38 kBAdobe PDFView/Open
Paper 15.pdf684.31 kBAdobe PDFView/Open
Cover Belakang.pdf225.6 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.