Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/72987
Title: ANTIBAKTERI INFUSA DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica Linn) TERHADAP Streptococcus mutans
Authors: Gunadi, Achmad
Faradiba, Anggi
Keywords: Antibakteri Infusa
Issue Date: 29-Jan-2016
Abstract: Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras rongga mulut yang disebabkan oleh interaksi dari beberapa faktor yaitu inang, mikroorganisme, substrat dan waktu. Salah satu mikroorganisme rongga mulut yang berperan dalam terjadinya karies gigi adalah Streptococcus mutans. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri S. mutans dapat diatasi dengan penggunaan antibakteri baik alami maupun sintetis. Antibakteri sintetis dapat menimbulkan efek samping pada penggunaan jangka panjang oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dalam usaha mencari bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibakteri guna meminimalisir efek samping yang ditimbulkan. Daun asam jawa (Tamarindus indica L.) adalah salah satu tanaman obat yang telah diketahui mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, saponin, alkaloid, vitamin C, chlorine dan tanin. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa ekstrak daun asam jawa terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli, Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus. Tidak menutup kemungkinan infusa daun asam jawa juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah infusa daun asam jawa memiliki daya antibakteri terhadap S. mutans dan apabila terbukti berapakah konsentrasi paling efektif dari infusa daun asam jawa dalam menghambat pertumbuhan S. mutans. Jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan the post test only control group design. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok kontrol yaitu kelompok kontrol positif (K+) dan kelompok kontrol negatif (K-), serta 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok infusa daun asam jawa 100% (A100), kelompok infusa viii daun asam jawa 50% (A50) dan kelompok infusa daun asam jawa 25% (A25) dengan jumlah sampel untuk setiap kelompok sebanyak 5. Uji daya antibakteri menggunakan metode difusi cakram (disc diffusion method), dimana daya antibakteri ditunjukkan dengan adanya zona hambat yaitu daerah jernih di sekeliling cakram kertas yang menandakan tidak adanya pertumbuhan bakteri. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa data penelitian normal dan homogen. Hasil uji one way ANOVA didapatkan signifikansi 0,00 yang berarti ada perbedaan bermakna pada masing-masing kelompok. Begitu juga dengan hasil uji LSD didapatkan signifikansi <0,05 yang artinya ada perbedaan bermakna antar kelompok pada penelitian ini. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa infusa daun asam jawa memiliki potensi sebagai agen antibakteri dalam menghambat pertumbuhan S. mutans dengan diameter zona hambat yang terbentuk paling besar adalah infusa daun asam jawa 100%, kemudian infusa daun asam jawa 50% dan terkecil adalah infusa daun asam jawa 25%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa infusa daun asam jawa mempunyai daya antibakteri terhadap S. mutans dan konsentrasi paling efektif dari infusa daun asam jawa untuk menghambat pertumbuhan S. mutans adalah infusa daun asam jawa konsentrasi 100%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72987
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anggi Faradiba cover123.pdf1.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools