RANCANG BANGUN MOTOR INDUKSI 1 FASA 2 KUTUB ROTOR DAN 4 KUTUB STATOR MENGGUNAKAN ROTOR BELITAN

Abstract

Motor induksi 1 fasa yang diproduksi pabrik mempunyai dimensi dan karakteristik yang berbeda. Hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruh putaran pada motor induksi 1 fasa adalah dengan memodifikasi motor induksi tersebut dengan dimensi dan karakteristik motor secara umum menjadi motor induksi 1 fasa dengan karakteristik motor secara khusus. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis pengaruh perubahan jumlah kutub pada motor induksi 1 fasa terhadap daya dan kecepatan yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun sebuah motor induksi 1 fasa 4 kutub stator menggunakan rotor belitan. Terdapat 3 motor yang digunakan pada penelitian ini yaitu motor yang sudah dimodifikasi, motor referensi, dan motor lainnya. Motor referensi digunakan sebagai pembanding untuk pengaruh perubahan jumlah kutub dan motor lainnya digunakan sebagai pembanding untuk perubahan diameter kawat tembaga kumparan stator. Motor modifikasi menggunakan tembaga 0,4 mm dan mempunyai 4 kutub pada statornya, motor referensi menggunakan tembaga 0,4 mm dan mempunyai 2 kutub pada statornya, dan motor lainnya menggunakan tembaga 0,5 mm dan mempunyai 2 kutub pada statornya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu motor modifikasi memiliki parameter kerja yang lebih baik dari 2 motor pembandingnya antara lain memiliki hambatan (R) lebih kecil, besar hambatan pada rotor 5,829 dan pada stator 5,942 . Torsi yang dihasilkan pada start awal 50 V yaitu 0,0011 Nm, daya mekanik 1,871 Watt, dan Efisiensi 3,66 %.