Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71954
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisornone-
dc.contributor.authorTunjungsari, Devy Mustika-
dc.date.accessioned2016-01-22T02:21:04Z-
dc.date.available2016-01-22T02:21:04Z-
dc.date.issued2016-01-22-
dc.identifier.nim062110101057-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71954-
dc.description.abstractKelompok umur yang biasa digunakan sebagai indikator adanya masalah kurang gizi di masyarakat adalah anak balita. Kekurangan gizi sering terjadi pada balita karena pada umur tersebut anak mengalami pertumbuhan yang pesat dan masa dimana anak mulai disapih serta mulai mengikuti pola makan orang dewasa. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) di Kabupaten Jember tahun 2007 prevalensi KEP pada balita sebesar 15,75%, tahun 2008 sebesar 14,71%, dan meningkat kembali pada tahun 2009 sebesar 15,71%. Pemerintah berupaya untuk mengatasinya dengan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). UPGK yang dilakukan selama ini dititikberatkan pada penggunaan pesan-pesan gizi sederhana melalui kegiatan yang dapat dilakukan masyarakat sendiri. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Keaktifan ibu pada setiap kegiatan posyandu tentu akan berpengaruh pada keadaan status gizi anaknya karena salah satu tujuan posyandu adalah memantau peningkatan status gizi masyarakat terutama balita dan ibu hamil. Namun, menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2009 balita yang datang dan ditimbang ke Posyandu (D/S) masih di bawah target yaitu 76,45%. Kecamatan Arjasa merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jember dengan D/S dibawah target yaitu 71%. Selain itu, Kecamatan Arjasa pada tahun 2008 dan 2009 memiliki kasus balita Bawah Garis Merah (BGM) terbesar yaitu 8,18% dan 10,87%. Desa Kamal merupakan desa di Kecamatan Arjasa yang memiliki total balita BGM tertinggi dari lima desa yang ada yaitu sebesar 5%. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara keaktifan kunjungan ibu ke posyandu dengan perkembangan status gizi anak usia 6 – 23 bulan di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan program dan intervensi yang tepat dalam rangka peningkatan upaya pelayanan kesehatan anak. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan menurut waktunya termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel sebanyak 88 anak usia 6 – 23 bulan, yang tersebar di 5 posyandu. Sampel dipilih secara proportional random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner serta food recall 2x24 hours dan food frequency untuk melihat konsumsi makan anak usia 6 – 23 bulan. Selain wawancara juga dilakukan observasi KMS untuk melihat perkembangan status gizi anak serta kelengkapan imunisasi dan vitamin A. Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji Lambda statistik LB, karena data keaktifan kunjungan ibu ke posyandu berskala nominal dan perkembangan status gizi anak usia 6 – 23 bulan berskala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang aktif ke Posyandu memiliki anak dengan perkembangan status gizi tetap sebesar 21,6% dan membaik sebesar 14,8%. Sedangkan ibu yang tidak aktif ke posyandu memiliki anak dengan perkembangan status gizi memburuk sebesar 32,9%. Hasil analisis dengan menggunakan uji Lambda statistik LB menunjukkan bahwa terdapat ada hubungan antara keaktifan kunjungan ibu ke posyandu dengan perkembangan status gizi anak usia 6 – 23 bulan di Desa Kamal Kecamatan Arjasa (p=0,024). Oleh karena itu, perlu melakukan penyuluhan tentang gizi, konsumsi makanan serta pentingnya memantau perkembangan status gizi anak sehingga ibu yang datang ke Posyandu tidak hanya mengetahui berat badan anak saja, melainkan juga dapat memperoleh informasi gizi lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeaktifan Kunjungan Ibuen_US
dc.subjectPosyanduen_US
dc.subjectPerkembangan Status Gizi Anaken_US
dc.titleHubungan antara Keaktifan Kunjungan Ibu ke Posyandu dengan Perkembangan Status Gizi Anak Usia 6 – 23 Bulan (Studi di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Devy Mustika Tunjungsari.pdf2.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools