Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71952
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAswatama, Ketut-
dc.contributor.advisorWidayanto, Erno-
dc.contributor.authorPAMUNGKAS, RIZKA FEBRY PRIYO-
dc.date.accessioned2016-01-22T02:18:06Z-
dc.date.available2016-01-22T02:18:06Z-
dc.date.issued2016-01-22-
dc.identifier.nim0 61 903 103 064-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71952-
dc.description.abstractBeton adalah campuran dari agregat halus dan kasar dengan semen yang dipersatukan oleh air dalam perbandingan tertentu. Agregat kasar yang digunakan berupa batu pecah dengan spesifikasi tertentu yang merupakan hasil mesin pemecah batu (Stone Crusher). Agregat halus terdiri dari pasir atau pengayakan batu pecah yang memenuhi spesifikasi sebagai campuran pada beton. Bahan tambah yang ada diantaranya adalah abu terbang (Fly Ash) yang bisa diperoleh dari sisa hasil proses pembakaran batubara yang keluar dari tungku pembakaran. Penelitian ini menggunakan material pasir Lumajang dengan penambahan Abu Terbang (Fly Ash) dengan kadar 0% dan 10% dari berat total semen untuk meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan penelitian dengan menggunakan bahan tambah Fly Ash dengan kadar 0% dan 10% yaitu untuk mendapatkan angka konversi yang baru sebagai perbandingan dengan angka konversi yang sudah ada dan untuk pembanding konversi umur beton dari Peraturan Beton Indonesia, 1971. Manfaat dari pengujian ini diharapkan dapat menambahkan wacana untuk faktor konversi umur yang terdapat pada peraturan PBI’ 1971 (Peraturan Beton Indonesia 1971) sebagai acuan pelaksanaan di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur Universitas Jember pada bulan Juli 2010 sampai bulan Agustus 2010. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah agregat kasar, agregat halus, semen PPC, dan Fly Ash 10%. Penelitian menggunakan proporsi campuran untuk setiap perlakuan 12,95 kg semen, 24,56 kg agregat halus, 40,07 kg agregat kasar, 6,87 liter air, dan 1,29 kg Fly Ash. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Fly Ash dengan kadar 10% lebih baik daripada beton dengan kadar Fly Ash 0% atau beton normal. Dari hasil analisa yang diperoleh, bahwa hasil uji angka konversi untuk beton dengan menggunakan Fly Ash adalah umur 3 hari 0,57, 7 hari 0,7, 14 hari 0,78, 21 hari 0,95, dan umur 28 hari 1. Dan hasil uji konversi Beton Normal yaitu 3 hari 0,6, 7 hari 0,73, 14 hari 0,86, 21 hari 0,96, dan 28 hari 1.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKONVERSI UMURen_US
dc.titlePENGUJIAN PERBEDAAN ANGKA KONVERSI UMUR PADA BETON NORMAL DENGAN BETON FLY ASH 10 %en_US
dc.typeDiploma Reporten_US
Appears in Collections:Diploma Programme - Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RIZKA Febry Priyo Pamungkas cover 123.pdf684.11 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.