Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71907
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHartadi, Rudi-
dc.contributor.authorKumalasari, Ratih-
dc.contributor.authorSoejono, Djoko-
dc.date.accessioned2016-01-22T01:33:53Z-
dc.date.available2016-01-22T01:33:53Z-
dc.date.issued2016-01-22-
dc.identifier.nim051510201031-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71907-
dc.description.abstractIstilah Wilayah Tapal Kuda muncul sejak pemilihan umum (Pemilu) tahun 1977, hal tersebut berguna untuk mendeskripsikan suatu kesatuan teretorial wilayah di Provinsi Jawa Timur yang dipandang relatif rentan terhadap pergolakan sosial, politik, dan kemananan yang bersifat regional. Kawasan Tapal Kuda meliputi 3 sub-wilayah yaitu Sub-Wilayah Pulau Madura, Sub-Wilayah Teluk Madura, dan Sub-Wilayah Selat Madura. Wilayah Tapal Kuda dapat didefinisikan sebagai daerah nodal atau daerah fungsional. Diharapkan potensi pertumbuhan ekonomi yang dapat tercipta di Sub-Wilayah Teluk Madura sebagai growth area, dapat memiliki hubungan fungsional dengan aktivitas-aktivitas ekonomi yang ada di Sub-Wilayah Pulau Madura sebagai backwase area. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengidentifikasikan keberadaan potensi sektor dan sub-sektor ekonomi basis di Sub-Wilayah Pulau Madura dalam lingkup perekonomian regional Wilayah Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur sebagai daerah nodal, baik pada periode sebelum dan setelah dilaksanakannya kebijakan otonomi daerah, 2). Mengetahui besarnya potensi penggandaan basis (base multiplier) di Sub-Wilayah Pulau Madura dalam lingkup perekonomian regional Wilayah Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur sebagai daerah nodal, baik pada periode sebelum dan setelah dilaksanakannya kebijakan otonomi daerah, dan 3). Mengetahui karakteristik pertumbuhan (characteristic of growth) di Sub-Wilayah Pulau Madura dalam lingkup perekonomian regional Wilayah Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur sebagai daerah nodal, baik pada periode sebelum dan setelah dilaksanakannya kebijakan otonomi daerah. Penentuan daerah penelitian secara sengaja (purposive method). Metode penelitian adalah metode deskriptif, dan analitik komparatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis LQ Ratio, analisis penggandaan basis (base multiplier), dan analisis shift share. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Tidak terjadi perubahan vi keberadaan potensi sektor dan sub-sektor ekonomi basis di Sub-Wilayah Pulau Madura dalam lingkup perekonomian regional wilayah Tapal Kuda sebagai daerah nodal antara sebelum dan setelah pelaksanaan otonomi daerah, 2). Ada perbedaan yang cukup nyata pada potensi penggandaan basis (base multiplier) di Sub-Wilayah Pulau Madura dalam lingkup perekonomian regional wilayah Tapal Kuda sebagai daerah nodal antara sebelum dan setelah pelaksanaan otonomi daerah, 3). Ada perbedaan yang cukup nyata pada karakteristik pertumbuhan (characteristic of growth) perekonomian regional di Sub-Wilayah Pulau Madura dalam lingkup perekonomian regional wilayah Tapal Kuda sebagai daerah nodal antara sebelum dan setelah pelaksanaan otonomi daerahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPEREKONOMIAN REGIONALen_US
dc.titleANALISIS PEREKONOMIAN REGIONAL S U B -WI L A Y A H P U L A U MA D U R A DALAM LINGKUP PEREKONOMIAN REGIONAL WILAYAH TAPAL KUDA PROVINS I JAWA T IMURen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ratih cover.pdf604.07 kBAdobe PDFView/Open
1a.pdf494.48 kBAdobe PDFView/Open
1b.pdf365.74 kBAdobe PDFView/Open
2a.pdf215.01 kBAdobe PDFView/Open
2b.pdf656.99 kBAdobe PDFView/Open
3a.pdf215.6 kBAdobe PDFView/Open
3b.pdf640.51 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools