Perbedaan Kepadatan Jentik di Kelurahan Endemik, Sporadik dan Bebas Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2007

Abstract

Demam berdarah dengue adalah penyakit demam yang berlangsung akut ditandai dengan perdarahan yang dapat menyebabkan renjatan dan dapat menyebabkan kematian penderita dan berpotensi menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa). Sampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk pencegahan demam berdarah dengue belum tersedia. Upaya pencegahan yang paling efektif adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk oleh masyarakat di rumah-rumah temp at umum serta lingkungan masing-masing secara terus-menerus. Salah satu pengamatan epidemiologi demam berdarah dengue adalah pengamatan vektor yang dilakukan dengan survei nyamuk dan survei jentik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepadatan jentik antara elurahan endemik, sporadik, dan bebas DBD. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik cross sectional. Dilakukan di Kecamatan Sumber ari Ka upaten Jember pada bulan Juni 2007 dengan total sampel 300 KK yang berasal dari kelurahan endemik, sporadik, dan bebas DBD masing­ masing 100 KK. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata- ata HI (House Index) di kelurahan endemik adalah 29%, elurahan sporadik 28%, dan kelurahan bebas 100/0. Sedangkan rata-rata CI (Container Index) di kelurahan enden ik adalah 11,687%, kelurahan sporadik 7, 358%, dan kelurahan bebas 2,334%. Hasil uji tatistik a = 0,05) untuk HI (House Index) menunjukkan tidak ada perbedaan kepadatan jentik antara kelurahan endemik, sporadik dan bebas