Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71544
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sundahri | - |
dc.contributor.advisor | Soedradjad, Raden | - |
dc.contributor.author | Fahlevi, Ahmad Mudzakky | - |
dc.date.accessioned | 2016-01-18T03:25:45Z | - |
dc.date.available | 2016-01-18T03:25:45Z | - |
dc.date.issued | 2016-01-18 | - |
dc.identifier.nim | 041510101043 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71544 | - |
dc.description.abstract | Swasembada beras merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dan berhasil tercapai pada tahun 2008. Namun keberhasilan tersebut dihadapkan pada masalah semakin berkurangnya produktifitas lahan akibat alih guna lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian yang dapat mengancam keberlangsungan pencukupan penyediaan bahan pangan masyarakat Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah alih guna lahan sawah menjadi bahan baku industri batu bata. Dalam rangka peningkatan produktivitas lahan, diperlukan upaya reklamasi sehingga lahan dapat kembali produktif. Penggunaan kompos kotoran ayam dimungkinkan dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Tujuan yang akan dicapai adalah mengetahui dosis dan frekuensi pemberian kompos kotoran ayam yang terbaik untuk mengembalikan produktifitas lahan sehingga mampu mendukung pertumbuhan padi secara optimal. Penelitian dilaksanakan di lahan kritis bekas industri batu bata Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember pada bulan Agustus sampai Desember 2009. Bahan dan alat yang digunakan adalah benih padi varietas Towuti, kompos kotoran ayam, Urea, TSP, KCl, Chlorophyll meter, Penetrometer, neraca analitik. Metode percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu (1) Dosis kompos kotoran ayam yang terdiri dari D0 : 0 g/tanaman, D1 : 10 g/tanaman, D2 : 20 g/tanaman, D3 : 30 g/tanaman; (2) frekuensi pemberian kompos kotoran ayam yang terdiri dari F1 : pemberian 1 kali, F2 : pemberian 2 kali, F3 : pemberian 3 kali. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dosis dan frekuensi pemberian kompos kotoran ayam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman padi di lahan kritis bekas industri batu bata. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Kompos Kotoran Ayam | en_US |
dc.subject | Lahan Kritis Bekas Industri Batu Bata. | en_US |
dc.subject | Pertumbuhan Padi | en_US |
dc.title | PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN PADI DI LAHAN KRITIS BEKAS INDUSTRI BATU BATA | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ahmad muzaky -1.pdf | 554.78 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools