Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71491
Title: | A STUDY ON SOCIAL CRUELTY REPRESENTED IN VICTOR HUGO'S LES MISERABLE (PEMBELAJARAN TERHADAP KEKEJAMAN SOSIAL YANG DIGAMBARKAN DALAM SEBUAH NOVEL LES MISERABLE OLEH VICTOR HUGO) |
Authors: | Setiawan, Ikwan Basuki, Imam NURUL AZMI, DEWI |
Keywords: | Sosial kekejaman Pemerintah |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | UNEJ PRESS |
Series/Report no.: | ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA; |
Abstract: | Les Misérable adalah kisah Jean Valjean, narapidana, yang baru saja dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman 19 tahun karena mencuri sepotong roti. Judul buku ini menyiratkan bahwa orang-orang dalam cerita adalah orang-orang yang hidup sengsara. novel ini dimulai dengan karakter Jean Valjean yang mencuri sepotong roti untuk membantu memberi makan keluarganya. Dia hanya dipenjara selama 19 tahun sebagai hasilnya. Dia terus mengalami kesulitan dan penderitaan setelah dia keluar karena dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan ditolak oleh masyarakat. Seorang wanita bernama Fantine memiliki anak yang mana dia menghabiskan uang untuk membayar kehidupan putrinya, dan tidak ada yang pasti dan peduli dengan penderitaannya. Jadi dia terjun ke prostitusi untuk mendapatkan uang. Di sisi lain, penulis menerangi sikap yang tidak adil dari masyarakat Prancis terhadap perempuan dan orang miskin. Sesama warga Fantine mengkritik dia untuk perilakunya, tetapi mereka juga mengambil setiap kesempatan untuk membuat kondisi lebih menyedihkan. Akibatnya, penulis menulis dalam novel melalui karakter untuk mengkritik pemerintah pada waktu itu karena kejahatan sosial yang terjadi di masyarakat. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71491 |
Appears in Collections: | SRA-Humanities |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
DEWI NURUL AZMI.pdf | 253.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.