PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP JENIS POHON JARINGAN TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN SUBTEMA BERSYUKUR ATAS KEBERAGAMAN DI SDN SIDOMEKAR 04 JEMBER

Abstract

Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dalam proses kegiatan pembelajaran tema indahnya kebersamaan sangat diperlukan agar materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik, dan proses pembelajaran lebih efektif sehingga motivasi dan hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan hasil observasi awal, data angket, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan peneliti di SDN Sidomekar 04 Jember diketahui bahwa motivasi dan hasil belajar tergolong cukup. Siswa cenderung pasif dengan hanya mendengarkan materi yang disampaikan guru. Interaksi dalam kelas hanya terbatas satu arah yakni dari guru ke siswa sehingga pembelajaran kurang bermakna. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran peta konsep pohon jaringan. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas IVB melalui model pembelajaran peta konsep jenis pohon jaringan tema indahnya kebersamaan subtema bersyukur atas keberagaman di SDN Sidomekar 04 Jember. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas IVB melalui model pembelajaran peta konsep jenis pohon jaringan tema indahnya kebersamaan subtema bersyukur atas keberagaman di SDN Sidomekar 04 Jember. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB di SDN Sidomekar 04 Jember dengan jumlah siswa 20 yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, angket, dokumentasi, dan tes. Hasil angket motivasi dan hasil belajar siswa dianalisis secara deskriptif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah perolehan skor rata-rata motivasi belajar dan hasil belajar siswa mencapai kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pelakasanaan pembelajaran tema indahnya kebersamaan subtema bersyukur atas keberagaman dengan menggunakan model peta konsep pohon jaringan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan skor rata-rata motivasi belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar 47,5, meningkat menjadi 70,6 (kategori tinggi) pada siklus I, dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 82,9 (kategori sangat tinggi). Skor rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar 59,8 sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 72 (kategori baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 85,6 (kategori sangat baik). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran peta konsep jenis pohon jaringan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada tema indahnya kebersamaan subtema bersyukur atas keberagaman dengan skor rata-rata motivasi belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar 47,5, meningkat menjadi 70,6 (kategori tinggi) pada siklus I, dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 82,9 (kategori sangat tinggi). Skor rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar 59,8 sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 72 (kategori baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 85,6 (kategori sangat baik). Saran yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran peta konsep jenis pohon jaringan bagi guru kelas yaitu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan variasi model pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal, bagi pihak sekolah yaitu dapat memberi pengalaman pemikiran mengenai penggunaan model pembelajaran peta konsep jenis pohon jaringan untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan bagi peneliti lain yaitu sebagai bahan tambahan pengalaman dan pengetahuan guna pengembangan pada penelitian selanjutnya dalam menggunakan model pembelajaran peta konsep pohon jaringan.