Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71287
Title: DAMPAK PSIKOLOGIS PELAKSANAAN SANKSI TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH SENDANG AGUNG, KECAMATAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN
Authors: Sama’i
Arif, Syaiful
Keywords: DAMPAK PSIKOLOGIS
PELAKSANAAN SANKSI
Issue Date: 13-Jan-2016
Abstract: Pelaksanaan sanksi bagi santri yang melanggar tata tertib di pondok pesantren Al- Ishlah bertujuan untuk menyadarkan santri bahwa perbuatannya melanggar peraturan adalah prilaku yang salah dan untuk memperbaiki prilaku santri. Pelaksanaan sanksi ini berupa sanksi yang bersifat fisik/pukulan, mental dan denda. kenyataannya pelaksanaan sanksi ini menimbulkan beberapa dampak, baik dampak yang bersifat positif dan dampak yang bersifat negatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan Dampak psikologis pelaksanaan sanksi santri yang menyebabkan perubahan sikap yang lebih buruk di pondok pesantren al-ishlah desa sendang, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode penentuan daerah penelitian adalah secara purposive, yaitu di Pondok pesantren Al-Ishlah Desa Sendang agung. Pondok pesantren ini dipilih karena dalam pondok tersebut melaksankan sanksi sebagai pilihan untuk mendisiplinkan santri yang melanggar tata tertib pondok pesantren. Pengumpulan data melalui wawancara sebagai data primer, untuk pelengkap digunakan metode observasi dan dokumenter. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah dampak psikologiss yang di timbulkan dari pelaksanaan sanksi di Pondok pesanttren adalah dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dari pelaksanaan sanski di pondok pesantren Al-Ishlah adalah santri menjadi sadar bahwa perbuatannya melangar tata tertib adalah perbuatan yang salah sehingga muncul perasaan kecewa dan penyesalah dari diri santri yang akan mendorong santri tersebut untuk merubah sikapnya menjadi pribadi yang lebih baik dan menghindari perbuatan yang melanggar tata tertib di pondok pesantren. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari pelaksanaan sanksi adalah persepsi santri yang menyatakan bahwa sanksi yang berasal dari kiai merupakan sanksi yang menakutkan dan harus ditaati sedangkan sanksi dari pihak lain misalnya polisi tidak akan memberikan dampak apapun, santri menjadi tambah bandel akibat pembelaan yang dilakukan oleh orang tua, serta tumbuh perasaan dendam di dalam diri santri terhadap seseorang yang memberikan sanksi karena mengggap orang yang memeberikan sanksi tersebut tidak memiliki rasa tanggung jawab.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71287
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Syaiful Arif - 090910301003_1.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools