Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71266
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBoedijono-
dc.contributor.advisorAshari, A Kholik-
dc.contributor.authorUntari, Riski Dwi-
dc.date.accessioned2016-01-13T03:57:13Z-
dc.date.available2016-01-13T03:57:13Z-
dc.date.issued2016-01-13-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71266-
dc.description.abstractPembangunan sumber daya manusia merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembangunan Nasional dan daerah yang bertujuan agar tersedianya sumber daya yang produktif. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu instansi memegang peranan sangat penting. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam instansi harus dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya sehingga mampu memberikan hasil kerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Aparatur Desa Di Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Penelitian merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011; 8) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan metode penelitiannya adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh suatu variabel dengan variabel lainnya (Bungin, 2013:46). Penelitian ini dilakukan di Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Populasi penelitian ini berjumlah 25 pegawai, besar sampel ditentukan dengan sampel jenuh. Unit analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresei sederhana dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis data diperoleh nilai thitung = 3.482 sedangkan signifikansi = 0.002<  = 0,05 dan df (n-k) = 23 diperoleh nilai ttabel = 2.068 jadi thitung > ttabel atau -thitung < -ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima berarti kepemimpinan situasional berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap kinerja staf. Berikut bentuk persamaan regresi dalam penelitian ini Y=12.199+ 0.699X. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja (Y) sebesar 12.199. berdasarkan koifisien regresi sebesar 0.699. Hasil ini berarti jika pemerintahan desa menerapkan gaya kepemimpinan situasional maka akan diikuti dengan peningkatan kinerja sebesar 0.699 atau 69.9%. Ada pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja aparatur desa di Desa Tamansari, Kecamatan. Wuluhan, Kabupaten Jember. Sehingga hipotesisi dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis koifisien regresi menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional dapat meningkatkan kinerj asebesar 69.9%. artinya peningkatan kinerja sangat dipenagruhi oleh kepemimpinan situasioanl.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGaya Kepemimpinanen_US
dc.subjectSituasionalen_US
dc.subjectKinerja Aparatur Desaen_US
dc.titlePENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA APARATUR DESA DI DESA TAMANSARI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Riski Dwi Untari - 080910291039_Part1.pdf669.19 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools