Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71238
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Efendi, Erfan | - |
dc.contributor.advisor | Riyanti, Rini | - |
dc.contributor.author | Pratama, Henggar Allest | - |
dc.date.accessioned | 2016-01-13T03:37:36Z | - |
dc.date.available | 2016-01-13T03:37:36Z | - |
dc.date.issued | 2016-01-13 | - |
dc.identifier.nim | 12201010 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71238 | - |
dc.description.abstract | Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih merupakan penyakit dengan jumlah kasus yang sangat besar. TB paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis di jaringan paru. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2014, pada tahun 2013 diperkirakan 9 juta orang terinfeksi TB. Indonesia menempati urutan ke tiga dalam jumlah kasus TB terbesar setelah India dan Cina. Pada tahun 2005, Center of Desease Control And Prevention mempublikasikan guideline baru tentang upaya diagnosis TB dengan metode IGRA (Interferon Gamma Release Assay), yaitu dengan memeriksa kadar IFN-γ dalam darah. Mycobacterium tuberculosis akan mempresentasikan antigen spesifik ESAT-6 dan CFP-10 yang akan dipresentasikan ke sel Th untuk memproduksi IFN-γ. IFN-γ akan berikatan dengan IFNGR di permukaan sel makrofag untuk mengaktivasi makrofag membunuh Mycobacterium tuberculosis. Namun, Mycobacterium tuberculosis dapat melawan proses ini dengan mengaktivasi peningkatan SOCS1 yang mampu menghambat proses signaling IFN-γ. Waktu paruh SOCS1 yang lebih panjang daripada waktu paruh IFN- γ. Selain itu pasien TB sering disertai dengan kondisi hipoalbumin padahal albumin dapat meningkatkan waktu paruh dari IFN-γ. Meningkatnya waktu paruh IFN-γ dapat meningkatkan potensiasinya melawan hambatan dari SOCS1. Ikan gabus (Channa striata) merupakan sumber alternatif albumin berkadar tinggi. Ikan gabus memiliki kandungan protein yang tertinggi dibandingkan dengan ikan sejenisnya. Pemberian ekstrak albumin ikan gabus 1500 mg per hari selama 30 hari dapat memberikan supply asam amino yang dibutuhkan untuk sintesis albumin. Meningkatnya albumin dalam darah akan meningkatkan potensiasi IFN-γ dalam membunuh Mycobacterium tuberculosis. Semakin sedikit jumlah Mycobacterium tuberculosis maka antigen ESAT-6 dan CFP-10 yang dihasilkan akan semakin sedikit sehingga kadar IFN-γ akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul ekstrak albumin ikan gabus terhadap kadar IFN-γ pada pasien tuberkulosis paru. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan metode pengambilan sampel total random sampling yang berasal dari populasi pasien TB paru 6 puskesmas di Jember yang memenuhi kriteria. Dari populasi tersebut diambil 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok (kontrol dan perlakuan). Selanjutnya dilakukan pretest dilanjutkan pemberian placebo/kapsul albumin ikan gabus selama 30 hari kemudian dilakukan posttest. Didapatkan 24 subjek penelitian yang menyelesaikan penelitian (11 orang kelompok perlakuan dan 13 orang kelompok kontrol). Data yang didapatkan kemudian dianalisis melalui 3 tahapan. Pertama, dilakukan uji Independent T Test pada hasil pretest kedua kelompok untuk mengetahui keseragaman kadar IFN-γ. Hasilnya didapatkan nilai signifikansi 𝑝 = 0,933 (𝑝 ≥ 0,05) yang menandakan bahwa tidak ada perbedaan bermakna kadar IFN-γ pretest antara kedua kelompok. Kedua, dilakukan uji Paired T Test pada masing-masing kelompok untuk mengetahui signifikansi perubahan kadar IFN-γ pretest dan posttest pada kedua kelompok. Hasilnya didapatkan nilai signifikansi 𝑝 = 0,030 (𝑝 ≤ 0,05) pada kelompok kontrol dan 𝑝 = 0,006 (𝑝 ≤ 0,05) pada kelompok perlakuan. Hasil ini berarti terdapat perbedaan bermakna antara kadar IFN-γ baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan dengan kelompok perlakuan lebih signifikan. Ketiga, menguji delta kadar IFN-γ kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan Independent T Test. Hasilnya didapatkan nilai signifikansi 𝑝 = 0,061 (𝑝 ≥ 0,05) yang berarti perbedaan delta IFN-γ pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol tidak bermakna. Kesimpulannya, pemberian kapsul ekstrak albumin ikan gabus (Chana striata) dapat menurunkan kadar IFN-γ pasien tuberkulosis paru lebih signifikan daripada kelompok kontrol namun perbedaan signifikansi tersebut tidak bermakna jika dibandingkan dengan penurunan pada kelompok kontrol. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Ekstrak Albumin Ikan Gabus (Chana striata) terhadap Kadar IFN-γ Pasien Tuberkulosis Paru | en_US |
dc.title | PENGARUH EKSTRAK ALBUMIN IKAN GABUS (Chana striata) TERHADAP KADAR IFN-γ PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN PENGOBATAN FASE INTENSIF | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Henggar Allest Pratama - 122010101080_Part1.pdf | 1.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools