Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71090
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Usmadi | - |
dc.contributor.advisor | Gatot Subroto | - |
dc.contributor.author | Lukistasari, Ervina | - |
dc.date.accessioned | 2016-01-12T08:02:33Z | - |
dc.date.available | 2016-01-12T08:02:33Z | - |
dc.date.issued | 2016-01-12 | - |
dc.identifier.nim | 101510501167 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71090 | - |
dc.description.abstract | Tomat (Lycopersico esculentum Mill.) adalah salah satu komoditas pertanian yang sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Buah tomat mengandung karbohidrat, protein, lemak dan kalori. Buah tomat merupakan komoditas multiguna yang berfungsi sebagai sayuran, bumbu masak, buah meja, penambah nafsu makan, bahan pewarna makanan, sampai kepada bahan kosmetik dan obat-obatan (Cahyono, 2005). Kebutuhan tomat untuk konsumsi setiap tahun meningkat, akan tetapi untuk produksi tanaman tomat tidak seterusnya mengalami peningkatan. Menurut Badan Pusat Statistik (2014), produksi tomat di Indonesia pada 5 tahun terakhir, dimulai dari tahun 2009 produksi sebesar 853,061 ton dari luas panen 55,881 ha sehingga produktivitas mencapai 15,27 ton/ha, tahun 2010 mengalami peningkatan produksi sebesar 891,616 ton dari luas panen 61,154 ha sehingga produktivitas mencapai 14,58 ton/ha, tahun 2011 mengalami penurunan produksi mencapai 847.160 ton dari luas panen 56,724 ha sehingga produktivitas sebesar 15,75 ton/ha, tahun 2012 mengalami peningkatan produksi mencapai 994,780 ton dengan luas panen 57,758 ha sehingga produktivitas mencapai 16,65 ton/ha dan pada tahun 2013 mengalami penurunan produksi mencapai 893,504 ton dari luas panen 56,724 ha sehingga produktivitas15,75 ton/ha. Rendahnya produksi tomat di Indonesia disebabkan terbatasnya ketersediaan varietas unggul di tingkat petani sehingga masih banyak petani tomat menanam varietas lokal dengan mutu benih yang rendah, kultur teknis yang kurang baik, pemberantasan hama atau penyakit yang kurang efisien dan pemupukan yang kurang optimal sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan produksi tanaman (Kartapradja, 1992). Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi tomat. Salah satu cara yang di tempuh adalah intensifikasi pertanian yaitu usaha meningkatkan potensi tanaman agar mampu berproduksi tinggi. Pemupukan dan Penggunaan Varietas unggul merupakan salah satu upaya intensifikasi pertanian. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui interakasi antara pemberian kompos limbah kulit buah kakao dan varietas tomat terhadap pertumbuhan dan hasil (2) Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah kulit buah kakao terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (3)Untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil dua varietas tomat. Penelitian ini di laksanakan di kebun percobaan, Unit Pelayanan Teknis Agrotechnopark Universitas Jember, mulai bulan Juli 2014 - Oktober 2014. Bahan utama yang digunakan adalah Tomat varietas Mirah, Permata dan Kompos limbah kulit buah kakao.Percobaan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok, 2x4 yang di ulang 4 kali, Faktor pertama yaitu faktor varietas Tomat (V) terdiri dari 2 taraf yaitu Tomat Varietas Permata (V1) dan Tomat Varietas Mirah (V2). Faktor kedua yaitu Pemberian Dosis Kompos Limbah Kulit Buah Kakao (D) yang terdiri dari 4 taraf yaitu (D0) Tanah : Pasir (Tanpa perlakuan pemberian dosis kompos) (1 : 1), (D1) Tanah : Pasir : Kompos Limbah Kulit Buah Kakao (1 : 1 : 1), (D2) Tanah : Pasir : Kompos Limbah Kulit Buah Kakao (1 : 1 : 3) dan (D3) Tanah : Pasir : Kompos Limbah Kulit Buah Kakao (1 : 1 : 5). Parameter pengamatan meliputi, Tinggi Tanaman, Awal Pembungaan, Panjang Akar, Volume Akar, Jumlah Buah Total Pertanaman, Berat Buah Total Pertanaman, dan Tebal Daging buah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata terhadap interaksi perlakuan Varietas dan Dosis. Penambahan kompos limbah kulit buah kakao pada media tanam dengan perbandingan 1:1:3 dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Tomat varietas permata memberikan hasil yang lebih baik dibanding varietas mirah terutama terhadap jumlah dan bobot buah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Tomat (Lycopersico Esculentum Mill.) | en_US |
dc.subject | Dosis Kompos | en_US |
dc.title | Respon Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Tomat (Lycopersico esculentum Mill.) Terhadap Pemberian Beberapa Dosis Kompos | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ervina Lukistasari - 101510501167.pdf | 820.18 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools