Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/71085
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurnomo, Hari-
dc.contributor.advisorHaryadi, Nanang Tri-
dc.contributor.authorDharma, Fitria Prastyan-
dc.date.accessioned2016-01-12T04:46:00Z-
dc.date.available2016-01-12T04:46:00Z-
dc.date.issued2016-01-12-
dc.identifier.nim101510501044-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71085-
dc.description.abstractPengendalian secara hayati dengan nematoda patogen serangga (NPS) yaitu Steinernema sp. mulai banyak digunakan untuk mengendalikan hama. Namun aplikasi dilapangan terkendala oleh ketersediaan NPS yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar sehingga perlu adanya alternatif perbanyakan. Salah satu alternatif perbanyakan NPS adalah perbanyakan menggunakan media cair yang diketahui lebih mampu menghasilkan jumlah NPS lebih banyak dibandingkan dengan media padat. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis media cair yang menghasilkan jumlah nematoda terbanyak pada perbanyakan nematoda patogen serangga Steinernema sp., serta mengetahui tingkat virulensi nematoda patogen serangga hasil dari perbanyakan dengan media cair melalui uji patogenitas menggunakan larva Tenebrio Molitor. Penelitian dilaksanakan selama lima bulan dimulai pada bulan September 2014 sampai dengan Januari 2015 di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan serta di Unit Produksi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan empat media cair yaitu Media A dengan komposisi 35% usus ayam, 10% lemak sapi, 55% akuades (Bedding, 1981), Media B dengan komposisi 4% telur ayam, 1% lemak sapi, 90% akuades, 1% yeast extract, 1% pepton, 3% tepung kedelai (Han et al., 1993) Media C dengan komposisi 5% tepung kedelai, 92,6% akuades, 0,4% yeast extract, 1% nutrient broth, 1% minyak kedelai (Wouts, 1981) serta Media D dengan komposisi 20% dog food buatan pabrik dan 80% akuades (Hara et al., 1981). Empat media cair tersebut dibuat sebanyak 50 ml dan diulang sebanyak lima kali. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengamatan rata-rata jumlah NPS di minggu ke-1 dan minggu ke-2, media cair yang menghasilkan jumlah NPS terbanyak yaitu pada Media A sebesar 849,20 JI/56 ml dan 5216,20 JI/56 ml. Uji patogenitas yang dilakukan terhadap hasil NPS pada semua media cair menggunakan larva T. molitor, diperoleh hasil bahwa Media A memiliki virulensi tertinggi berdasarkan nilai mortalitas sebesar 99,33%. Media A merupakan media cair terbaik berdasarkan variabel pengamatan jumlah NPS dan uji patogenitas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectNematoda Patogen Serangga (NPS)en_US
dc.subjectSteinernema sp.en_US
dc.titlePERBANYAKAN NEMATODA PATOGEN SERANGGA (NPS) Steirnernema sp. DENGAN MEDIA CAIRen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fitria Prastyan Dharma - 101510501044.pdf2.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools