Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/70940
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSutjipto-
dc.contributor.advisorWagiyana-
dc.contributor.authorFendy prasetyo-
dc.contributor.authorWagiyana-
dc.contributor.authorSutjipto-
dc.date.accessioned2016-01-11T02:53:50Z-
dc.date.available2016-01-11T02:53:50Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70940-
dc.description.abstractHama Spodoptera exigua merupakan hama utama tanaman bawang merah, yang dapat menyebabkan kehilangan hasil panen 57% yang terjadi pada fase penanaman hingga masa panen. Tujuan penelitian ini untuk mencari Agens Pengendali Hayati (APH) yang paling efektif untuk mengendalikan serangan hama S. exigua pada tanaman bawang merah dan membandingkan pengendalian Agens Pengendali Hayati (APH) dan insektisida sintetik yang dapat menekan populasi hama S. exigua dan meningkatkan produksi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Matekan Kabupaten Probolinggo pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2014. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rangkaian Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas 6 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan diantaranya: insektisida sintetik berbahan aktif Profenofos 2 ml/ l, Betasiflutrin 2 ml/ l, M. anisopliae 100 gram/ 14 l, B. bassiana 100 gram/ 14 l, S. marcescens 5 ml/ 14 l dan NEP Steinernema sp 1 x 106 IJ/ 14 l. Parameter yang diamati adalah populasi hama S. exigua, persentase penurunan populasi hama S. exigua (%) dan produksi berat basah umbi bawang merah. Hasil penelitian persentase penurunan populasi hama S. exigua tidak berbeda nyata. Perlakuan jamur M. anisopliae menunjukkan trend rata-rata penurunan populasi tertinggi dibandingkan perlakuan APH lainnya sebesar 2,67%, sedangkan perlakuan insektisida sintetik Betasiflutrin menunjukkan trend rata- rata sebesar 0,69%. Produksi berat basah dan berat kering umbi bawang merah menunjukkan tidak berbeda nyata, perlakuan M. anisopliae menunjukkan hasil tertinggi secara berturut- turut sebesar 368 gram dan 244 gram/ 10 rumpun umbi bawang merah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectSpodoptera exigua, Insektisida sintetik, Agens Pengendali Hayati, Bawang merahen_US
dc.titleEFEKTIVITAS AGENS PENGENDALI HAYATI (APH) DAN INSEKTISIDA SINTETIKen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FENDY PRASETYO.pdf232.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.