Analisis Butir Soal Matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap Kelas VII SMP Negeri Di Kabupaten Jember Tahun ajaran 2006 / 2007

Abstract

Evaluasi pendidikan sekolah menengah merupakan satu kesatuan dengan pengendalian mutu pendidikan sekolah menengah karena untuk mengetahui pelaksanaan dan hasil-hasil pengendalian mutu perlu diadakan evaluasi (Nana, 2006: 109). Ujian Sekolah berfungsi untuk menjaga mutu sekaligus sebagai alat kontrol terhadap kualitas kenaikan kelas dan untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa serta menjembatani kesenjangan mutu sekolah. Pencapaian fungsi Ujian Semester sangat ditentukan oleh tingkat kredibilitas soal sebagai suatu sistem ujian. Semakin kredibel suatu sistem ujian, maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem ujian tersebut. Kredibilitas suatu sistem ujian sangat ditentukan oleh mutu / kualitas bahan ujian. Untuk mengetahui kualitas soal tes maka harus diketahui bagaimana kerakteristik soal tes yang meliputi: tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan efektifitas pilihan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan butir soal yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesulitan dan efektifitas pilihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan menelaah butir soal yang ditinjau dari validitas isi yang didasarkan pada kurikulum dan ditinjau dari validitas kriteria, tingkat reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesulitan dan efektifitas pilihan yang didasarkan pada hasil jawaban siswa SMP kelas VII pada Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2006 / 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa butir soal Matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap Kelas VII SMP di Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2006 / 2007 secara umum telah memenuhi kriteria soal yang cukup baik jika ditinjau dari reliabilitas, daya pembeda, dan efektifitas pilihan. Tingkat reliabilitas soal pada aspek pemahaman konsep sebesar 0,49419 dan termasuk soal dengan kategori cukup baik, Pada penalaran dan komunikasi sebesar 0,24567 dan termasuk soal dengan kategori cukup baik, pada aspek pemahaman konsep sebesar 0,636791 dan termasuk soal dengan kategori baik sehingga sudah sesuai dengan teori evaluasi pendidikan yaitu koefisien reliabilitas harus berada pada interval 0,40 ≤ rxy ≤ 1,00. Kualitas soal ditinjau dari validitas kriteria masih belum memenuhi kriteria soal yang baik yaitu besarnya tingkat validitas berada pada interval 0,40 ≤ rxy ≤ 1,00 karena secara umum tingkat validitasnya masih rendah yang ditunjukkan dengan nilai rata-ratanya pada aspek pemahaman konsep sebesar 0,337 dan rentangan besarnya harga validitas adalah 0,14 ≤ rxy ≤ 0,48, pada aspek penalaran dan komunikasi sebesar 0,353 dan rentangan besarnya harga validitas adalah 0,19 ≤ rxy ≤ 0,47 dan pada aspek pemecahan masalah sebesar 0,443 dan rentangan besarnya harga validitas adalah 0,26 ≤ rxy ≤ 0,55. Kualitas soal ditinjau dari validitas isi sudah cukup sesuai dengan teori evaluasi pendidikan yaitu harus mencerminkan seluruh kurikulum. Indeks diskriminasi sudah sesuai dengan teori evaluasi pendidikan yaitu kriteria soal yang baik adalah memiliki indeks diskriminasi yang berada pada interval 0,20 ≤ D ≤ 1,00 sedangkan berdasarkan hasil analisis diperoleh indeks diskriminasi soal matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap tahun ajaran 2006 / 2007, pada aspek pemahaman konsep berada pada interval 0,15 < D < 0,54 , pada aspek penalaran dan komunikasi berada pada interval 0,19 ≤ D ≤ 0,67 dan pada aspek pemecahan masalah berada pada interval 0,21 ≤ D ≤ 0,71 dengan kategori cukup. Kualitas soal matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Jember tahun ajaran 2006 / 2007 ditinjau dari tingkat kesukaran sudah cukup sesuai dengan teori evaluasi pendidikan yaitu proporsi tingkat kesukaran soal mudah 27 %, sedang 46 % dan sukar 27 % karena berdasarkan hasil analisis diperoleh proporsi tingkat kesukaran soal pada aspek pemahaman konsep adalah mudah 33,3 %, sedang 46,7 % dan sukar 20 %, pada aspek Penalaran dan Komunikasi adalah mudah 30 %, sedang 50 % dan sukar 20 %, pada aspek pemecahan masalah adalah mudah 40 %, sedang 40 % dan sukar 20 %. Efektifitas pilihan sebagian besar soal sudah baik karena item soal yang memiliki pilihan yang efektif. Sebagian besar dari setiap pilihan pada soal matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap tahun ajaran 2006 / 2007 telah memenuhi criteria diantaranya adalah untuk pilihan kunci jumlah pemilih harus lebih dari 0,25 tetapi tidak lebih dari 0,75 dari seluruh siswa. Untuk pilihan pengecoh jumlah pemilih harus lebih dari 5 % pengikut tes.