Efektivitas Metode Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap Hasil Belajar dalam Pembelajaran Biologi.

Abstract

Kegiatan belajar mengajar melibatkan beberapa komponen, yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pembelajaran, isi pelajaran, metode mengajar, media dan evaluasi. Antara komponen-komponen belajar mengajar memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Salah satunya adalah metode dimana metode dapat diartikan sebagai cara yang telah direncanakan oleh guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran (Situmoran, 2004: 6.17). Guru harus mampu membantu siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran menggunakan metode yang sesuai dengan materi. Dengan masih banyaknya metode belajar yang kurang efektif bagi siswa dalam memahami suatu materi dan kecenderungan untuk bergantung pada guru memerlukan metode yang dapat mengasah kemandirian siswa dalam mengolah dan mempelajari materi secara mandiri sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) merupakan suatu metode belajar bagi siswa di dalam memahami materi (Nur 2000: 35). Siswa dapat lebih memahami bagaimana susunan dan arah Bari materi yang dibaca, dapat menemukan dan menggunakan semua hal yang berhubungan dengan informasi yang terdapat di dalam materi. PQ4R mendorong untuk mencoba mempelajari seluruh materi lebih dalam (Nathan, 2002: 2). Melakukan metode PQ4R diharapkan siswa mampu belajar memahami materi secara mandiri tidak bergantung pada guru. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 10 Jember pada bulan Mei Juni 2006. Penelitian menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan metode PQ4R dan kelas kontrol melalui metode konvensional untuk mengetahui seberapa besar efektivitas metode PQ4R terhadap hasil belajar siswa. Dan hasil diketahui adanya perbedaan yang signifikan antara pembelajaran metode PQ4R dengan pembelajaran konvensional yang menggunakan metode ceramah terhadap hasil belajar biologi pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Nilai rata-rata aspek kognitif pada kelas PQ4R (72,02 ± 21,45) lebih tinggi daripada kelas konvensional (61,20 ± 5,8). Untuk rata-rata afektif diketahui pula bahwa nilai rata-rata pada kelas PQ4R (86,76 ± 24,81) lebih tinggi daripada kelas konvensional (78,98 ± 4,41), begitu pula untuk nilai rata-rata aspek psikomotorik bahwa nilai pada kelas PQ4R (78,79 ± 26,04) lebih tinggi daripada kelas konvensional (64,87 ± 16,56). Dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode PQ4R lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa daripada kelas konvensional.