Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/70864
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Elfiah, Ulfa | - |
dc.contributor.advisor | Normasari, Rena | - |
dc.contributor.author | Puspitasari, Lucky | - |
dc.date.accessioned | 2016-01-08T09:12:51Z | - |
dc.date.available | 2016-01-08T09:12:51Z | - |
dc.date.issued | 2016-01-08 | - |
dc.identifier.nim | 122010101028 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70864 | - |
dc.description.abstract | Luka bakar merupakan salah satu trauma yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari, baik karena kelalaian individu maupun sebagai kecelakaan massal. Berdasarkan data terakhir, terdapat 265.000 kematian setiap tahun disebabkan oleh luka bakar. Perawatan lokal luka bakar idealnya menggunakan bahan yang bertindak sebagai antimikroba dan dapat bertindak juga sebagai antiinflamasi, serta memberikan suasana moist sehingga akan mempercepat proses penyembuhan. Perawatan luka bakar umumnya menggunakan krim topikal silver sulfadiazine (SSD) atau krim gentamicin topical, tetapi ada kemungkinan kecil terjadi alergi dan keracunan perak pada penggunaan SSD dan juga mulai muncul resistensi terhadap penggunaan gentamicin. Ekstrak mentimun (Cucumis sativus) terbukti dapat mempercepat proses epitelisasi dan kontraksi luka secara signifikan pada perawatan luka sayat. Kandungan mentimun yang sesuai untuk dressing luka bakar meliputi air, flavonoid, tanin, triterpen, saponin, vitamin A, C, K, karoten, dan zea xantin karena memiliki sifat sebagai antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan dapat memberikan suasana moist pada luka bakar dan mampu mempercepat penyembuhan luka bakar. Sedangkan kandungan yang diduga meningkatkan jumlah makrofag dalam penyembuhan luka bakar adalah komponen antimikroba seperti flavonoid, tanin, dan triterpen, serta agen keratolitik, yaitu asam salisilat dan asam glikolat. Penelitian ini membuktikan pengaruh gel ekstrak mentimun (Cucumis sativus) dan gel serbuk mentimun (Cucumis sativus) terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan luka bakar derajat II B tikus Wistar pada hari ke-3 dan ke-10. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Ekstrak Dan Serbuk Mentimun | en_US |
dc.subject | PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II B PADA TIKUS WISTAR | en_US |
dc.title | PENGARUH EKSTRAK DAN SERBUK MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II B PADA TIKUS WISTAR | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Lucky Puspitasari_1.pdf | 1.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools