Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/70525
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Denna Eriani Munandar | - |
dc.contributor.advisor | Parawita Dewanti | - |
dc.contributor.author | Arofi Rachman Hakim | - |
dc.contributor.author | Denna Eriani Munandar | - |
dc.contributor.author | Parawita Dewanti | - |
dc.date.accessioned | 2016-01-06T08:41:10Z | - |
dc.date.available | 2016-01-06T08:41:10Z | - |
dc.date.issued | 2014 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70525 | - |
dc.description.abstract | Kebutuhan bibit kakao unggul semakin lama semakin meningkat. Kebutuhan bibit kakao semakin lama semakin tinggi. Ada beberapa teknik perbanyakan kakao yang dapat dilakukan namun masih belum mampu memenuhi kebutuhan bibit kakao tersebut karena terkendala waktu yang lama sehingga diperlukan teknik perbanyakan yang efektif salah satunya melalui somatik embriogenesis primer. Namun didalam teknik tersebut dimerlukan metode yang tepat seperti pemilihan eksplan dan zat pengatur tumbuh karena tidak semua eksplan mampu membentuk somatik embriogenesis. Penelitian dilakukan untuk menginduksi somatik embriogenesis primer kakao (Theobroma cacao L.) melalui eksplan petal dan staminodia dengan menggunakan 2,4-D dan BAP. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh dan jenis eksplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 3 ppm 2,4-D + 1,5 ppm BAP menggunakan staminodia menghasilkan persentase terbentuknya kalus sebesar 54,94%, berat segar kalus 1,09 g dengan struktur remah berwarna putih. Sedangkan parameter waktu terbentunya kalus tercepat ditemukan pada perlakuan 1 ppm 2,4-D + 0,5 ppm BAP yaitu 7,2 hari.. Eksplan staminodia merupakan yang paling responsif dalam menghasilkan persentase berkalus sebesar 50,34%. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | petal, staminodia, somatik embriogenesis primer, zat pengatur tumbuh. | en_US |
dc.title | INDUKSI SOMATIK EMBRIOGENESIS PRIMER KAKAO (Theobroma cacao L.) MELALUI EKSPLAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Agriculture And Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A'ROFI RACHMAN HAKIM.pdf | 272.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.