AKIBAT-AKIBAT HUKUM DART DEBITUR YANG DINYATAKAN PAILIT TERHADAP HARTA KEKAYAANNYA (D1TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1998 TENTANG KEPAILITAN)

Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/70393

Full metadata record

DC Field	Value	Language
dc.contributor.advisor	Sugijono	-
dc.contributor.advisor	Yasa, I Wayan	-
dc.contributor.author	Diantara, Awang	-
dc.date.accessioned	2016-01-06T04:11:00Z	-
dc.date.available	2016-01-06T04:11:00Z	-
dc.date.issued	2016-01-06	-
dc.identifier.nim	960710101004	-
dc.identifier.uri	http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70393	-
dc.description.abstract	Modal menjadi suatu sarana yang dibutuhkan untuk pengembangan dan kemajuan usaha bagi pengusaha. Tambahan modal bisa diperoleh dari lembaga keuangan bank dan bukan bank.	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.subject	Pailit	en_US
dc.title	AKIBAT-AKIBAT HUKUM DART DEBITUR YANG DINYATAKAN PAILIT TERHADAP HARTA KEKAYAANNYA (D1TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1998 TENTANG KEPAILITAN)	en_US
dc.type	Undergraduat Thesis	en_US
Appears in Collections:	UT-Faculty of Law

Files in This Item:

File	Description	Size	Format
960710101004 Awang Diantara.pdf		11.46 MB	Adobe PDF	View/Open

Admin Tools

DSpace JSPUI