STUDI KEBERADAAN ALGA MIKROSKOPIS DI RANU KLAKAH LUMAJANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI SMU

Abstract

Alga merupakan organisme kosmopolit, keberadaanya tersebar secara luas di berbagai tempat terutama tempat yang lembab. Hampir semua air tawar mengandung alga tetapi kebanyakan orang belum mengenal keberadaan alga air tawar ini, ha! ini disebabkan oleh adanya bentuk yang mikroskopis dan kerangka yang sederhana. Alga mikroskopis merupakan komponen yang penting dalam ekosistem perairan, karena alga mampu melakukan proses fotosintesis yang akan menambah kadar 02 dalam air sehingga organisme lainnya dapat hidup. Produktivitas perairan sangat tergantung dan tidak bisa terlepas dari alga mikroskopis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marga-marga alga dan potensi Ranu Klakah sebagai sumber belajar biologi, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi, dan bagi peneliti untuk menambah wawasan tentang keanekaragaman marga-marga alga yang berada di Ranu Klakah Lumajang. Metode pengambilan sampel adalah Purposive Random Sampling, yang dilakukan pada bulan Januari - Pebruari 2000. Pengambilan sampel dilakukan empat kali dalam satu bulan mulai pukul 07.00 -15.00 WIB dengan cara membagi Ranu Klakah dalam 9 titik. Untuk mengetahui nama marga alga yang ditemukan digunakan kunci identifikasi (Bold & Wyane, Prescott, Needham), untuk menganalisis efesiensi dan efektivitas alga yang terdapat di Ranu Klakah Lumajang sebagai sumber belajar Biologi SMU mengacu kepada kriteria sumber belajar yang baik menurut Rohani (1997). Hasil penelitian menunjukan bahwa alga yang terdapat di Ranu Klakah Lumajang sebanyak 13 marga yaitu, Protococcus, Ulotrik, Scenedesmus, Gyrostgma, Oscillatorta, Staurastrum, Cymbella, Diatom, Kirchneriella, Zygnema, Coelastrum Stepanodisccus, Botryococcus. Di Ranu Klakah Lumajang terdapat 13 marga yang dapat digunakan sebagai Sumber Belajar Biologi di SMU.