Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69524
Title: Causal Factors of Speaking Anxiety Outside The Classroom: A Case Study of English Department Students of The Academic Year 2012 The Faculty of Letters Jember University (Faktor Penyebab Kecemasan Berbicara di Luar Kelas: Studi Kasus Mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2012 Fakultas Sastra Universitas Jember)
Authors: Salikin, Hairus
Khazanah, Dewianti
YUDHANANTORO, ICHA
Keywords: Perolehan Bahasa Kedua
Kecemasan
Kecemasan Berbicara Bahasa Asing Di Luar Kelas
Issue Date: 2015
Publisher: UNEJ PRESS
Series/Report no.: ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;
Abstract: Penelitian ini berfokus pada penggunaan bahasa Inggris di luar kelas oleh mahasiswa sastra Inggris angkatan 2012 di fakultas Sastra Universitas Jember, sumber-sumber kecemasan berbicara dan alasan mengapa mereka memunculkan sumber-sumber tersebut. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan kuesioner dan interview. Untuk mengetahui sumber kecemasan berbicara bahasa Inggris di luar kelas, penelitian ini menggunakan teori sumber kecemasan berbicara yang diadaptasi dari Tseng (2012). Metode yang digunakan untuk menganalisa kuesioner dan interview adalah analisis konten. Analisis konten digunakan untuk mengetahui penggunaan bahasa Inggris di luar kelas, sumber kecemasan berbicara di luar kelas dan alasan-alasan munculnya sumber kecemasan berbicara mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris di luar kelas. Mereka kadang-kadang, jarang bahkan tidak berbicara bahasa Inggris di luar kelas. Kedua, sumber kecemasan berbicara bahasa Inggris yang dimunculkan oleh mahasiswa adalah: 1) takut membuat kesalahan; 2) sosial status; 3) persepsi diri yang negatif dan harga diri; dan 4) lingkungan sosial dan pengalaman yang terbatas untuk bahasa target. Ketiga, alasan mengapa sumber kecemasan berbicara muncul di luar kelas 1) persepsi diri yang negatif dan harga diri muncul karena kurangnya kepercayaan diri terhadap bahasa Inggris, kurangnya kosakata, kurangnya pengetahuan tentang penggunaan tata bahasa; 2)takut membuat kesalahan muncul karena mereka tidak menguasai bahasa Inggris dan takut mendapat respon dari yang lain; 3) status sosial muncul karena kurangnya kepercayaan diri terhadap kemampuan bahasa Inggris dan hubungan antara guru dan mahasiswa tidak dekat dan baik; 4)lingkungan sosial dan terbatasnya pengalaman terhadap bahasa target muncul karena kurangnya teman untuk berbicara bahasa Inggris, mendapatkan respon yang negatif dari yang lain dan tidak ada kewajiban dari fakultas atau guru untuk menggunakan bahasa Inggris di luar kelas.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69524
Appears in Collections:SRA-Humanities

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ICHA YUDHANANTORO.pdf266.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.