Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69506
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHari Purnomo-
dc.contributor.advisorMohammad wildan jadmiko-
dc.contributor.authorSalman Alfarizi-
dc.contributor.authorHari Purnomo-
dc.contributor.authorMohammad wildan jadmiko-
dc.date.accessioned2015-12-31T04:59:04Z-
dc.date.available2015-12-31T04:59:04Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69506-
dc.description.abstractHama uret merupakan salah satu hama tanaman tebu yang mampu menyebabkan kerusakan 50%. Petani tanaman tebu biasanya menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama uret dengan cepat. Pada penelitian ini, pengendalian terhadap hama uret akan dilakukan dengan metode pengendalian hayati yaitu mengendalikan atau membunuh hama dengan menggunakan agen hayati yang ramah lingkungan dan tidak menyebabkan terjadinya resistensi terhadap hama sasaran. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gejala serangan uret dan mortalitas hama uret menggunakan agen hayati yaitu Nematoda Patogen Serangga (NPS) dan Metarhizium sp. di Laboratorium. Penelitian ini meneliti empat macam aplikasi agens hayati P1, P2, P3 dan P4 yang masing-masing menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 5 ulangan. Dimana, P1 adalah aplikasi NPS, P2 adalah aplikasi Metarhizium sp., P3 adalah aplikasi NPS terlebih dahulu, 48 jam berikutnya aplikasi Metarhizium sp. dan P4 adalah aplikasi Metarhizium sp. terlebih dahulu, 48 jam berikutnya aplikasi NPS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat gejala serangan NPS pada uret menyebabkan uret menjadi lembek dan berwarna gelap, sedangkan gejala dari Metarhizium sp. menyebabkan tumbuhnya hifa pada tubuh uret dan tampak mengeras/mengering jika disentuh. Hasil reisolasi pada uret setelah aplikasi diketahui adanya isolat yang tumbuh. Pada aplikasi perlakuan P3 = NPS + Metarhizium sp. Mempunyai nilai mortalitas terhadap uret paling tinggi yaitu 92,00% dengan perlakuan yang lain. Uji duncan pada taraf 5% perlakuan ini adalah berbeda nyataen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectNematoda Patogen Serangga (NPS), Metarhizium sp. dan Uret.en_US
dc.titlePengendalian Hayati Uret Menggunakan Nematoda Patogen Serangga (NPS)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SALMAN ALFARIZI.pdf733.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.