Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69478
Title: ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) KOMODITAS CABAI MERAH BESAR
Authors: Julian Adam Ridjal
Anik Suwandari
Rizal Dwi Kurniawan
Anik Suwandari
Julian Adam Ridjal
Keywords: Cabai merah besar, rantai pasokan, aliran produk, aliran informasi, aliran keuangan dan efisiensi
Issue Date: 2014
Publisher: UNEJ
Abstract: Cabai merah besar merupakan salah satu komoditas hortikultura sayuran yang banyak diusahakan petani di Kabupaten Jember. Harga komoditas cabai merah besar di Kabupaten Jember cenderung fluktuatif sehingga dibutuhkan pengelolaan manajemen rantai pasokan agar lebih efisien. Rancangan rantai pasokan komoditas cabai merah besar di Kabupaten Jember ini meliputi pengelolaan hulu dan hilir. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui mekanisme rantai pasokan yang terkait dengan aliran produk, aliran informasi serta aliran keuangan pada komoditas cabai merah besar di Kabupaten Jember; (2) Mengetahui tingkat pada efisiensi rantai pasokan komoditas cabai merah besar di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analitik. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif serta analisis margin pemasaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Aliran produk dapat dibedakan menjadi aliran produk berupa buah cabai merah besar dan aliran produk berupa produk olahan cabai merah besar dalam bentuk bumbu bali kemasan; (2) Aliran Informasi terbagi menjadi aliran informasi secara horizontal dan aliran informasi secara vertikal; (3) Aliran keuangan dibedakan menjadi 12 macam aliran, dimana sistem transaksi pembayaran sangat mempengaruhi kinerja dari setiap mata rantai; (4) Rantai pasokan komoditas cabai merah besar di Kabupaten Jember adalah efisien jika dilihat dari: a) Nilai share keuntungan lebih besar bila dibandingkan dengan share biaya (ski > sbi) dan; b) Nilai share bagian harga setiap mata rantai dinilai adil atau proporsional sesuai dengan fungsi yang dilakukan; (5) Masih terdapat saluran distribusi yang belum efisien bila dilihat dari nilai pangsa produsennya (PS) yang kurang dari 70%. Saluran-saluran distribusi tersebut terdiri dari: a) Saluran 1 yang merupakan saluran antara petani dengan lembaga kemitraan; b) Saluran 3, saluran 4, saluran 5 dan saluran 6, dimana keempat saluran tersebut memiliki rantai saluran yang panjang.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69478
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RIZAL DWI KURNIAWAN.pdf234.47 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.