Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69448
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNiken Sulistyaningsih-
dc.contributor.advisorMarga Mandala-
dc.contributor.authorPrimayudha Anantha Asharie-
dc.contributor.authorMarga Mandala-
dc.contributor.authorNiken Sulistyaningsih-
dc.date.accessioned2015-12-31T03:34:44Z-
dc.date.available2015-12-31T03:34:44Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69448-
dc.description.abstractTanah merupakan sumberdaya penting dalam bidang perkebunan serta dalam lingkungan alam. Pengelolaan tanah dan air merupakan kunci keberhasilan produksi tanaman Kopi. Tujuan pengelolaan tanah adalah untuk mengatur pemanfaatan sumber daya tanah secara optimal untuk mendukung produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan tanah dan air pada budidaya tanaman kopi milik Perkebunan BUMN (PTPN XII), Perkebunan Swasta (PT. Kalijompo), dan Perkebunan Rakyat (Banjarsengon) serta dampaknya pada produktivitas tanaman kopi Robusta. Penelitian dilakukan dengan metode investigasi terhadap pengelola perkebunan tentang hal-hal yang berkaitan dengan sistem pengelolaan lahan dan metode survei dengan melakukan pengambilan sampel tanah yang dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik secara deskriptif dan selanjutnya dilakukan pengkajian keterkaitannya dengan budidaya tanaman Kopi Robusta yang berada pada kebun kopi milik BUMN, perkebunan Swasta, dan Perkebunan Rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan tanah pada ketiga lokasi penelitian memiliki perbedaan dari segi jenis tanaman penaung, penyiapan lahan, pemupukan, dan usaha konservasi lahan. Perbedaan jenis pengelolaan lahan diindikasikan menjadi penyebab perbedaan produktivitas tanaman Kopi Robusta di setiap kebun. Produktivitas tanaman Kopi Robusta yang paling tinggi berada pada Kebun Kopi Rayap – PTPN XII 560,22 kg ha-1, kemudian pada PT. Kalijompo 301,67 kg ha-1, produksi paling rendah terdapat pada Kebun Rakyat Banjarsengon dengan 97,50 kg ha-1en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectPenyiapan lahan; Pemupukan; Usaha konservasi lahan.en_US
dc.titlePenyiapan lahan; Pemupukan; Usaha konservasi lahan.en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PRIMAYUDHA ANANTHA ASHARIE.pdf428.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.