Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69242
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Hartadi | - |
dc.contributor.advisor | Hardian Susilo Addy | - |
dc.contributor.author | Hanif Widhikinasih | - |
dc.contributor.author | Hardian Susilo Addy | - |
dc.contributor.author | Hartadi | - |
dc.date.accessioned | 2015-12-30T02:13:36Z | - |
dc.date.available | 2015-12-30T02:13:36Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69242 | - |
dc.description.abstract | Wewehan (Monochoria vaginalis Burm.F. Presi) merupakan salah satu gulma penting yang tumbuh di pertanaman padi. Keberadaan gulma ini sangat merugikan karena dapat menurunkan hasil produksi padi. Pengendalian yang sering digunakan oleh para petani yaitu menggunakan herbisida kimia yang memiliki dampak negatif. Pengendalian alternatif yang sering digunakan yaitu sacara hayati karena dianggap aman, praktis, menguntungkan bagi lingkungan karena menggunakan patogen tanaman seperti bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya. Mikroorganisme yang sering digunakan sebagai agensia hayati yaitu dari golongan jamur. Mikroorganisme seperti bakteri juga berpotensi sebagai agensia hayati dan berperan sebagai bioherbisida karena menghasilkan senyawa yang mematikan bagi tanaman inangnya seperti senyawa fitotoksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari bakteri patogen yang dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida untuk mengandalikan pertumbuhan gulma M. vaginalis. Penelitian dilakukan dengan mengeksplorasi bakteri yang berasosiasi dengan gulma M. vaginalis. Penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi gulma yang bergejala nekrosis kemudian isolat yang diperoleh diuji patogenisitas, virulensi dan fitotoksisitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua isolat bakteri yang diperoleh dari isolasi tidak menunjukkan penghambatan terhadap pertumbuhan gulma M. vaginalis, tetapi justru semakin meningkatkan pertumbuhan gulma. Kedua isolat bakteri ini lebih berpotensi sebagai stimulant yang dapat memacu pertumbuhan gulma, dari pada sebagai bioherbisida yang menghambat pertumbuhan gulma M. vaginalis. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | Monochoria vaginalis, Bakteri, Fitotoksin | en_US |
dc.title | DAYA HAMBAT FITOTOKSIN BAKTERI PATOGEN PADA GULMA WEWEHAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Agriculture And Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
HANIF WIDHIKINASIH.pdf | 878.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.