Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69126
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorImam Syafi'i-
dc.contributor.advisorJoni Murti Mulyo Aji-
dc.contributor.authorDian Aprilia-
dc.contributor.authorJoni Murti Mulyo Aji-
dc.contributor.authorImam Syafi'i-
dc.date.accessioned2015-12-29T05:09:16Z-
dc.date.available2015-12-29T05:09:16Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69126-
dc.description.abstractKeberadaan jamur sebagai salah satu jenis bahan pangan telah cukup lama dikenal oleh masyarakat di Indonesia, yakni sebagai salah satu bahan pangan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Paguyuban Kaola Mandiri merupakan paguyuban yang membudidayakan dan memasarkan jamur merang. Karakteristik jamur merang yang cepat rusak, menyebabkan petani harus memasarkannya dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui saluran pemasaran jamur merang; (2) mengetahui efisiensi dan margin pemasaran jamur merang; (3) mengetahui prospek pemasaran jamur merang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, simple random sampling, dan snowball sampling. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis efisiensi pemasaran, analisis margin pemasaran dan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan (1) Saluran pemasaran jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember sebagai berikut: (a) Petani – Konsumen, (b) Petani – Paguyuban Kaola Mandiri – Konsumen, (c) Petani – Paguyuban Kaola Mandiri – Pedagang Besar – Konsumen, (d) Petani – Paguyuban Kaola Mandiri – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen (2) Saluran pemasaran jamur merang yang paling efisien pada Paguyuban Kaola Mandiri adalah saluran pemasaran 1 tingkat (petani – Paguyuban Kaola Mandiri – konsumen) dengan nilai efisiensi sebesar 1,73% dengan nilai margin sebesar Rp. 1.000/kg . Semakin pendek saluran pemasaran, maka saluran pemasaran semakin efisien. (3) Hasil analisis SWOT dari pemasaran jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember adalah total nilai IFAS sebesar 2,59 dan total nilai EFAS sebesar 2,79. Pada matrik kompetitif relatif, pamasaran jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember berada pada posisi White Area yang berarti bahwa pemasaran tersebut memiliki prospek untuk dikembangkan, pada matrik internal eksternal terletak pada daerah V Pertumbuhan/stabilitas dengan menggunakan strategi agresif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectJamur Merangen_US
dc.subjectSaluran Pemasaranen_US
dc.subjectEfisiensi Pemasaranen_US
dc.subjectProspek Pemasaranen_US
dc.titlePROSPEK PEMASARAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA PAGUYUBANen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dian Aprilia.pdf196.21 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.