Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69050
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEbban Bagus Kuntadi-
dc.contributor.advisorAti Kusmiati-
dc.contributor.authorBrega Habriantara-
dc.contributor.authorAti Kusmiati-
dc.contributor.authorEbban Bagus Kuntadi-
dc.date.accessioned2015-12-29T01:55:01Z-
dc.date.available2015-12-29T01:55:01Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69050-
dc.description.abstractKulit sapi merupakan hasil sampingan dari sapi. Kulit mengandung berbagai zat gizi yang jumlahnya bervariasi, tetapi kandungan protein, kalori dan fosfornya cukup tinggi. Rantai pasokan atau supply chain kerupuk rambak sapi adalah konsep sistem pengaturan yang berkaitan dengan aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi dalam proses penyaluran kulit sapi menjadi kerupuk rambak sapi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui aliran produk, aliran keuangan, dan aliran informasi pada rantai pasokan kerupuk rambak sapi di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, (2) mengetahui tingkat pengendalian ketersediaan bahan baku afal untuk agroindustri kerupuk rambak sapi di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dan (3) mengetahui tingkat efisiensi pemasaran pada rantai pasokan kerupuk rambak sapi di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh dalam penelitian adalah teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu margin pemasaran, metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode Reorder Point (ROP). Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Aliran produk mengalir dari jagal hingga ke konsumen akhir , aliran keuangan mengalir dari konsumen akhir ke RPH dan aliran informasi mengalir dua arah dari RPH hingga konsumen akhir dan sebaliknya, (a) Aliran produk terdiri dari aliran produk inflow dan aliran produk outflow, (b) Aliran keuangan terdiri dari aliran keuangan inflow dan aliran keuangan outflow, (c) Aliran informasi terjadi dengan pedagang besar dalam kota, pedagang pengecer dan konsumen akhir, (2) Economic Order Quantity (EOQ) kerupuk rambak sapi menunjukkan hasil tidak ekonomis. Reorder Point (ROP) kerupuk rambak sapi menunjukkan hasil efisien, (3) Saluran distribusi kerupuk rambak sapi yang memiliki tingkat efisiensi pemasaran paling tinggi karena rantai yang paling pendek dan memiliki nilai margin pemasaran terendah yang ditunjukkan pada saluran distribusi kerupuk rambak sapi 0 tingkat (agroindustri – konsumen akhir).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectKulit Sapien_US
dc.subjectRantai Pasokanen_US
dc.subjectMargin Pemasaranen_US
dc.subjectEconomic Order Quantityen_US
dc.subjectReorder Pointen_US
dc.titleKETERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) KERUPUKen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Brega Habriantara.pdf222.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.