Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68975
Title: The Study of Participle Phrases in English Translation of Andrea Hirata's Laskar Pelangi Translated by Angie Killbane (Penelitian Tentang Frasa Participel dalam Terjemahan Bahasa Inggris Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata yang di Terjemahkan oleh Angie Killbane)
Authors: Wisasongko
K., Reni
HARIS AL AMIN, M.
Keywords: Frasa
Participial Phrases
Present and Past Participles
Grammar
Terjemahan
Laskar Pelangi
Issue Date: 2014
Publisher: UNEJ PRESS
Series/Report no.: ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;
Abstract: Riset ini menganalisa kostruksi sintaksis dari penerjemahan frasa Bahasa Indonesia kedalam frasa participal di Bahasa Inggris. Riset ini fokus pada frasa past dan present participle. Riset ini akan membahas fungsi dan perubahan kedua frasa dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Riset ini juga dapat dikategorikan sebagai studi sintaksis di dalam wilayah studi penerjemahan. Riset ini dapat dikategorikan sebagai kajian kualitatif deskriptif; karena, data-data primer dikumpulkan dari data tekstual (novel). Data primer tersebut adalah frasa participal yang diambil dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan versi terjemahannya yang diterjemahkan oleh Angie Killbane kedalam Bahasa Inggris. Permasalahan dalam riset ini akan dibahas dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan menganalisa serta menginterpretasi data primer tersebut. Saat membahas frasa participal tersebut, peneliti menemukan bahwa frasa bahasa indonesia terkadang sangat rumit untuk diterjemahkan ke dalam bentuk frasa participal Bahasa Inggris. Namun, Killbane sebagai penerjemah novel karya Andrea Hirata tersebut, sangat memahami struktur gramatika dan sintaksis dari Bahasa Indonesia. Sehingga dia mampu menerjemahkan frasa-frasa tersebut dengan baik. Dalam Penelitian ini, frasa-frasa participal tersebut berfungsi sebagai kata sifat dan juga pelengkap. Frasa participal tersebut dibentuk dari kata kerja nominal dari bahasa Inggris yang disebut 'to be' dalam bentuk lampau 'was' dan 'were'. Secara keseluruhan penerjemah menggunakan menggunakan tiga tipe penerjemahan dalam memproduksi frasa-frasa tersebut; yaitu: literal, linguistik, dan dinamik.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68975
Appears in Collections:SRA-Humanities

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
M. HARIS AL AMIN.pdf272.35 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.