Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68973
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Setiawan, Dedy Kurnia | - |
dc.contributor.advisor | Hardianto, Triwahju | - |
dc.contributor.author | Prawidyasari, Destiany | - |
dc.date.accessioned | 2015-12-28T07:48:24Z | - |
dc.date.available | 2015-12-28T07:48:24Z | - |
dc.date.issued | 2014 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68973 | - |
dc.description.abstract | Permintaan energi di seluruh dunia yang meningkat mengakibatkan sumber daya energi terutama energi konvensional menjadi langka. Berbagai inovasi para ahli pun muncul dalam memanfaatkan energi alternatif sebagai sumber energi untuk menggantikan energi konvensional. Namun untuk menghasilkan daya bergantung dari sumber energi yang diterimanya, seperti PLT Angin dapat menghasilkan daya hanya jika ada kecepatan angin yang diterima oleh turbin dan fuel cell yang menghasilkan daya jika ada bahan bakar hidrogen. Sistem hibrida menggabungkan kedua sumber energi untuk meningkatkan daya dan keandalan sistem. Penelitian ini mensimulasikan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) dengan fuel cell dalam sistem hibrida. Simulasi ini menggunakan pemodelan sistem dengan aplikasi Simulink MATLABĀ® R2010b. Sistem ini terdiri dari wind power system yang bekerja paralel dengan fuel cell, electrolyzer, tabung penyimpanan dan katup hidrogen yang mengatur laju aliran hidrogen, serta sistem pensaklaran. Dalam sistem hibrida ini, jika wind power system menghasilkan daya listrik melebihi daya permintaan beban, maka beban akan disuplai oleh wind power system dan daya yang berlebih disuplai ke electrolyzer untuk diubah menjadi hidrogen. Sebaliknya, jika wind power system tidak mampu memenuhi permintaan beban, maka fuel cell akan bekerja menghasilkan listrik untuk mengurangi kekurangan daya pada sistem. Kinerja sistem kontrol sistem hibrida antara tenaga angin-PMSG dengan fuel cell menggunakan fuzzy logic controller cukup baik sehingga kestabilan dan kontinuitas energi tetap terjaga dengan presentase 12,5% terjadi kondisi transien akibat adanya peralihan sumber antara wind power system dengan fuel cell dan tegangan tetap konstan 48V. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ Press | en_US |
dc.subject | sistem hibrida | en_US |
dc.subject | wind power system | en_US |
dc.subject | fuel cell | en_US |
dc.subject | fuzzy logic controller | en_US |
dc.subject | electrolyzer | en_US |
dc.title | PENGENDALI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA TENAGA ANGINPMSG DENGAN FUEL CELL MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER | en_US |
dc.type | Student Paper | en_US |
Appears in Collections: | SRA- Sains And Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Destiany Prawidyasari.pdf | 458.84 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.