Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68963
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWinarni, Retno
dc.contributor.authorSUSANTI, FEBRIYANA
dc.date.accessioned2015-12-28T07:34:18Z
dc.date.available2015-12-28T07:34:18Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68963
dc.description.abstractArtikel ini membahas tentang kebijakan pendidikan Tionghoa peranakan pada masa pendudukan Jepang di Surabaya. Tulisan ini fokus mengkaji tentang politik pendidikan pendudukan Jepang merubah kebijakan pendidikan konkordansi dan dualisme bentukan Belanda menjadi lebih terbuka untuk semua golongan. Metode penulisan yang digunakan oleh penulis adalah metode Louis  Gottschalk yaitu menggunakan kemampuan mengadaptasikan proses agar tercipta penulisan yang obyektif yaitu dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Namun kebijakan pendidikan ini, tidak berlaku bagi golongan Tionghoa peranakan di Surabaya yang status kewarganegaraannya masuk dalam golongan asing. Anak-anak Tionghoa peranakan diwajibkan memasuki sekolah-sekolah Tionghoa yang dikelola organisasi Hua Chiao Chung Hui (HCCH) atau Federasi Orang Tionghoa peranakan bentukan pendudukan Jepang dengan bahasa pengantar Bahasa Mandarin. Secara umum kebijakan ini menimbulkan proses resinification (penyadaran dan penegasan kembali identitas sebagai keturunan bangsa Tionghoa), namun hal ini justru kurang begitu terasa di Surabaya yang menjadi basis kaum Tionghoa peranakan. Pengenalan adat istiadat dan kebudayaan Tionghoa bahkan menjadikan mereka terasing dengan tanah kelahirannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ PRESSen_US
dc.relation.ispartofseriesARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;
dc.subjectpolitien_US
dc.subjectmiliteren_US
dc.subjectpendidikanen_US
dc.subjectTionghoa peranakanen_US
dc.subjectidentitasen_US
dc.titleANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Humanities

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FEBRIYANA SUSANTI.pdf293.57 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.