Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68825
Title: DAMPAK PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO.109 TAHUN 2012 TERHADAP
Authors: Julian Adam
Rudi Hartadi
Angga Wijaya
Rudi Hartadi
Julian Adam
Keywords: Tembakau kasturi,
PP No.109 tahun 2012
Perkembangan luas lahan
Tingkat pendapat
Tingkat efisiensi
Issue Date: 2014
Publisher: UNEJ
Abstract: Kabupaten Jember merupakan salah satu produsen tembakau terbesar di Jawa Timur. Tembakau merupakan tanaman komersil yang cocok untuk dikembangkan khususnya di Kabupaten Jember. Salah satu jenis tembakau yang diproduksi di Kabupaten Jember adalah jenis Voor-Oogst kasturi. Akan tetapi, pengembagan komoditas tembakau pada saat ini dihadapkan pada regulasi-regulasi di bidang pertembakauan yang dinilai dapat merugikan petani tembakau. Regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berbahaya dan harus dalam pengendalian. Pengendalian tersebut meliputi aspek produksi, impor tembakau, peredaran rokok atau tembakau. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jember dengan cara purposive method, penentuan sampel menggunakan multiple stage sample dan dilanjutkan dengan disproportionate stratified random sampling, sampel yang digunakan yaitu 30 petani. Analisis yang digunalan adalah deskriptif, analitik, kausal-komparatif. Hasil Penelitian ini adalah (1) luas lahan produksi tembakau kasturi pada tahun 2011 mencapai 9790,50 Ha, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 9138,00 Ha. Luas lahan produksi tembakau kasturi setelah adanya PP No.109 tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 652,5 Ha. (2) rata-rata tingkat pendapatan yang diterima oleh petani tembakau kasturi di Kabupaten Jember sebelum dan sesudah adanya penerapan PP No.109 tahun 2012 adalah berbeda nyata dengan nilai signifikansi uji-t sebesar 4,07 x 10-6. (3) rata-rata tingkat efisiensi usahatani yang dilakukan oleh petani tembakau kasturi di Kabupaten Jember sebelum dan sesudah adanya penerapan PP No.109 tahun 2012 adalah berbeda nyata dengan nilai signifikansi uji-t sebesar 1,74 x 10-22. (4) rata-rata motivasi petani tembakau tinggi dalam menanam tembakau kasturi setelah adanya PP No.109 tahun 2012 yaitu sebesar 44,33. Aspek yang sangat berpengaruh terhadap motivasi petani adalah kebutuhan fisiologis dengan nilai sebesar 24,89%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68825
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ANGGA WIJAYA.pdf220.18 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.