Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68806
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMustapit-
dc.contributor.advisorAnik Suwandari-
dc.contributor.authorSukmawati Chaisar Putri-
dc.contributor.authorAnik Suwandari-
dc.contributor.authorMustapit-
dc.date.accessioned2015-12-28T03:06:47Z-
dc.date.available2015-12-28T03:06:47Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68806-
dc.description.abstractIndustri perunggasan selalu menjadi penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa. Usaha ayam buras selain memiliki peran strategis sebagai penyedia bahan pangan hewani juga sebagai penyumbang pendapatan bagi keluarga, namun usaha ini masih digunakan sebagai usaha sampingan. Sifat pengusahaan ternak ini juga akan mempengaruhi pendapatan yang diterima oleh peternak ayam buras. Desa Tegalrejo merupakan salah satu desa dengan jumlah populasi ayam buras tertinggi di Kecamatan Tegalsari. Pendapatan yang diterima oleh peternak meskipun tidak begitu besar, namun peternak ayam buras tetap melakukan budidaya karena usaha ternak ayam buras merupakan bagian dari budaya yang ada pada wilayah tersebut. Penelitiaan mengenai usaha ternak ayam buras ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 43 diketahui dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) rata-rata pendapatan yang diterima oleh peternak ayam buras adalah sebesar Rp. 71.734/periode dan rata – rata nilai R/C ratio adalah 1,15 menyimpulkan bahwa penggunaan biaya yang dikeluarkan dalam melakukan usaha ternak ayam buras adalah efisien nilai R/C ratio lebih besar dari 1. Nilai BEP usaha terletak pada 44 ekor/periode, (2) Kontribusi yang diberikan dari usaha ternak ayam buras adalah sebesar 1,88%, kurangdari 33%. Nilai kontribusi ini termasuk dalam kategori kecil karena jenis dari usaha ternak ayam buras hanya dijadikan sebagai usaha sampingan dengan teknik budidaya yang masih tradisional, (3) Usaha ternak ayam buras berada pada grey area, yaitu bidang kuat terancam. Posisi ini menjelaskan bahwa usaha ternak ayam buras cukup kuat dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya, namun memiliki peluang pasar yang sangat mengancamen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectayam burasen_US
dc.subjectpendapatan, break event point (BEP),en_US
dc.subjectkontribusien_US
dc.subjectprospek pengembanganen_US
dc.titleAnalisis Pendapatan dan Kontribusi Usaha Ternak Ayam Buras Terhadap Pendapatan Keluargaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Agriculture And Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sukmawati Chaisar Putri,.pdf207.17 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.