Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68640
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKusnadi-
dc.contributor.advisorRochiyati S., Erna-
dc.contributor.authorPUSPITA WIBOWO, RETA-
dc.date.accessioned2015-12-23T07:51:41Z-
dc.date.available2015-12-23T07:51:41Z-
dc.date.issued2012-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68640-
dc.description.abstractPenelitian ini termasuk kategori penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian etnografi. Penelitian ini dilakukan atas dasar pengalaman penulis di lapangan ketika mengamati praktik transaksi “agak berbeda” dengan praktik transaksi pada umumnya dengan sistem tawarmenawar intensif antara penjual dan pembeli. Tujuannya adalah mendeskripsikan pola-pola komunikasi yang terbentuk melalui proses interaksi dan mengungkap tema budaya yang terkandung dalam aktivitas interaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan analisis etnografi model James P. Spradley (1977) yang mencakup analisis domain, analisis taksonomik, analisis komponensial, dan tema budaya. Kegiatan analisis data untuk memahami proses-proses interaksi dan makna komunikasi dipandu dengan teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead, teori tindak tutur J. Austin, dan prinsip kerja sama dalam percakapan dari Peul Grice. Hasil penelitian ini ditemukan tema budaya khusus yakni, kejujuran yang melandasi sikap saling mempercayai (trust) dan saling menghargai merupakan syarat mendasar berlangsungnya kegiatan jual beli dan agar hubungan kerja sama antarpersonal (penjual dan pembeli) yang sudah terjalin baik tetap terjaga, stabil, dan berkelanjutan. Selain itu, juga ditemukan tema bawahan yakni: (1) dalam kesepakatan jual beli, penyerahan uang dan barang yang diberi potongan harga merupakan strategi ekonomi untuk menarik pembeli menjadi pelanggan, sehingga terbangun kerja sama jangka panjang yang menguntungkan kedua pihak, yakni penjual dan pembeli dan (2) dalam kesepakatan jual beli, pemberian bonus kepada pembeli pelanggan merupakan strategi ekonomi untuk mempertahankan hubungan transaksi yang telah terbentuk.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ PRESSen_US
dc.relation.ispartofseriesARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;-
dc.subjectinteraksi komunikatifen_US
dc.subjectpenjual-pembeli etnografi komunikasien_US
dc.subjectpasar tradisionalen_US
dc.subjecttema budaya.en_US
dc.titlePOLA-POLA KOMUNIKASI ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR KALIPAIT KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI (SUATU TINJAUAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI) PATTERNS OF COMMUNICATION BETWEEN SELLERS AND BUYERS IN THE MARKET OF KALIPAIT TEGALDLIMO DISTRICT REGION OF BANYUWANGI (ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION INQUIRY)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Humanities

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RETA PUSPITA WIBOWO.pdf456.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.