Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68514
Title: | FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN USIA MUDA PEREMPUAN |
Authors: | Sri Wahyuni Hety Mustika Ani Rani Fitrianingsih Sri Wahyuni Hety Mustika Ani |
Keywords: | Faktor Pernikahan Usia Muda Perempuan Desa |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | UNEJ |
Abstract: | Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang wanita yang umur keduanya masih dibawah batasan minimum yang diatur oleh Undang-Undang. Salah satu desa yang masyarakatnya masih banyak yang melakukan pernikahan pada usia muda yaitu Desa Sumberdanti Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Dari hasil wawancara awal dengan beberapa informan di Desa Sumberdanti, penyebab pernikahan usia muda perempuan didesa ini adalah kebiasaan atau tradisi yang sulit untuk ditinggalkan yaitu perjodohan. Hal ini terjadi dikarenakan masih adanya pandangan masyarakat desa apabila anak perempuan tidak segera dinikahkan, mereka akan menjadi perawan tua dan tidak akan laku. Hal ini yang mendorong kebanyakan orang tua di desa menikahkan anak perempuan mereka diusia yang relatif muda. Selain itu, orang tua menikahkan anak perempuan pada usia muda dengan alasan segera dinikahkan agar bisa lepas dari tanggungan orang tua. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui faktor-faktor penyebab maraknya pernikahan usia muda perempuan Desa Sumberdanti. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu perempuan yang menikah pada usia 14-16 tahun di Desa Sumberdanti. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara mendalam (indept interview) dan dokumentasi. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif meliputi proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan data. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor-faktor penyebab pernikahan usia muda perempuan Desa Sumberdanti antara lain faktor budaya, faktor rendahnya tingkat pendidikan serta faktor rendahnya tingkat ekonomi. Faktor budaya yang masih berkembang di Desa Sumberdanti menjadi sebuah kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan oleh masyakat. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68514 |
Appears in Collections: | SRA-Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
RANI FITRIANINGSIH.pdf | 483.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.