Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68429
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sri Wahyuni | - |
dc.contributor.advisor | Pudjo Suharso | - |
dc.contributor.author | Indah Mei Nurlaili | - |
dc.contributor.author | Sri Wahyuni | - |
dc.contributor.author | Pudjo Suharso | - |
dc.date.accessioned | 2015-12-22T07:08:08Z | - |
dc.date.available | 2015-12-22T07:08:08Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68429 | - |
dc.description.abstract | Dalam memenuhi kebutuhan, tingkat pendapatan merupakan penentu bagi pengeluaran konsumsi, akan tetapi tidak semua dari pendapatan seseorang dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi, melainkan lebih kecil atau sisa dari pendapatannya akan ditabung. Karena tabungan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang. Kebutuhan yang harus dipenuhi bukan hanya kebutuhan pangan, namun terdapat kebutuhan primer lain yang harus dipenuhi seperti kebutuhan sandang, papan, pendidikan dan kesehatan, untuk memenuhinya seseorang harus mempunyai pendapatan. Apabila seseorang tidak mempunyai pendapatan maka pemenuhan kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengalokasian pendapatan pedagang nasi jagung di desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah pedagang yang menjual nasi jagung di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri atas metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area yang dilaksanakan di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selain mengalokasikan pendapatannya untuk berkonsumsi, pedagang nasi jagung juga mengalokasikan pendapatannya untuk tabungan. Sisa pendapatan dari konsumsi kebutuhan pangan dan non pangan dialokasikan untuk tabungan. Jadi pengalokasian pendapatan pedagang nasi jagung lebih besar untuk kebutuhan pangan dan non pangan dibandingkan dengan alokasi pendapatan untuk tabungan. Karena mereka menabungkan uangnya apabila sisa dari pendapatan mereka telah memenuhi kebutuhan pangan dan non pangan yang dilakukan setiap hari. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | Pengalokasian Pendapatan | en_US |
dc.subject | Pedagang Nasi Jagung | en_US |
dc.title | PENGALOKASIAN PENDAPATAN PEDAGANG NASI JAGUNG | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
INDAH MEI NURLAILI.pdf | 288.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.