Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/68356
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Mohammad Naim | |
dc.contributor.advisor | Sumardi | |
dc.contributor.author | Ayu Agustin | |
dc.contributor.author | Sumardi | |
dc.contributor.author | Mohammad Naim | |
dc.date.accessioned | 2015-12-22T03:14:57Z | |
dc.date.available | 2015-12-22T03:14:57Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68356 | |
dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah yang baik adalah pemebelajaran sejarah yang mampu menumbuhkan kemampuan peserta didik melakukan konstruksi kondisi masa sekarang dengan mengkaitkannya dengan masa lalu yang menjadi basis topik pembahasan dalam pembelajaran sejarah. Penumbuhan kemampuan peserta didik berkaitan erat dengan minat belajar siswa. Tinggi rendahnya minat belajar siswa dapat diketahui dari mengikuti pelajaran, mengerjakan soal, mencatat materi, dan memperhatikan penjelasan pendidik. Permasalah dalam penelitian ini adalah minat belajar peserta didik kelas XI SOS 1 pada mata pelajaran sejarah termasuk dalam kategori rendah. Untuk mengatasi permasalah itu maka digunakan metode inquiry yang dipadukan dengan penilaian diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas XI SOS 1 dengan menerapkan metode pembelajaran inquiry yang diapduakn dengan penilaian diri. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SOS 1 di SMAN 2 Tanggul yang berjumlah 31 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik. peningkatan minat belajar peserta didik pada siklus satu sebesar 51,16 %, siklus 2 dari 17,19% menjadi 60,48%, siklus 3 dari 25,33% menjadi 75,80%. Peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif pada siklus 1 sebesar 67,74%, siklus 2 dari 14,28% menjadi 77,41%, dan siklus 3 4,18% menjadi 80,64%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode inquiry yang dipadukan dengan penilaian diri dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | METODE INQUIRY | en_US |
dc.subject | PENILAIAN DIRI | en_US |
dc.subject | MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK | en_US |
dc.subject | HASIL BELAJAR | en_US |
dc.title | Penerapan Metode Pembelajaran Inquiry Dengan Penilaian Diri Untuk Meningkatkan | en_US |
dc.type | Bulletin | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
AYU AGUSTIN.pdf | 319.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.