Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/6795
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Wachju Subchan | - |
dc.contributor.author | Supriyanto | - |
dc.contributor.author | Nurul Umamah | - |
dc.date.accessioned | 2013-12-09T07:06:13Z | - |
dc.date.available | 2013-12-09T07:06:13Z | - |
dc.date.issued | 2013-12-09 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6795 | - |
dc.description | Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 | en_US |
dc.description.abstract | Sejak diberlakukan UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya menggarisbawahi pasal 50 ayat 3 yang menyebutkan bahwa: "pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggaraknn sekurang-kursngnyo satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembongkan meniadi satuan pendidikan bertaraf internasionol". Kebijakan ini berimplikasi cukup luas, dari sisi kelembagau Dinas Pendidikan Nasional yang dituntut mempersiapkan berbagai aspek terkait dengan penetapan kebijakan tersebut. Untuk menghadapi permasalahan ini sekolah telah dan sedang melakukan langkah positip termasuk diantaranya haining kemampuan bahasa Inggris guru, training materi pembelajaran dan pelaksanaan teknis Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan program out sourcing dengan melibatkan staf ahli dalam pendampingan penyusunan perencanaan dan implementasi pembelaj aran. Mencermati berbagai kegiatan yang terkait dengan SBI di dua RSBI tersebut, dari hasil observasi awal menunjukkan bahwa sesungguhnya banyak SMP berstatus RSBI sedang menghadapi banyak permasalahan internal sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran bilingual, baik dari kesiapan guru, siswa, sarana dan prasarana, maupun dari pihak institusi sekolah. Namun karena adanya motivasi seluruh elemen sekolah baik pimpinan maupun gulu dan karyawan untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik maka program tersebut dijalankan dengan segala kemampuannya. Salah satu permasalahan mendasar adalah permasalahan guru yang dituntut menyelenggarakan pembelajaran bilingual yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, bahkan gwu sejak awal tidak pernah dipersiapkan untuk mengajar materi dalarn bentuk bilingual. Oleh sebab itu wajar apabila di level sekolah guru yang merasakan dampaknya, apalagi program ini belum banyak referensi yang dimiliki guru, model, media pembelajaran yang sesuai, dan sebagainya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Penelitian P2K2_2009 | en_US |
dc.publisher | FKIP '09 | en_US |
dc.subject | Communication Skills | en_US |
dc.subject | Biologi KontekstuaI | en_US |
dc.subject | Scaffolds Audio-Visual | en_US |
dc.title | Peningkatan Communication Skilts Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasionar melalui pengembangan Bahan Ajar Biologi KontekstuaI dengan Scaffolds Audio- Visual | en_US |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Peneitian Lain-lain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Wahcju Subchan.pdf | 3.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.