Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/67793
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | SUSANTI, Dyah Ochtorina | - |
dc.contributor.advisor | KUMALASARI, Nuzulia | - |
dc.contributor.author | SUSANTI, Kuny Lailawati Anisa | - |
dc.date.accessioned | 2015-12-18T00:31:04Z | - |
dc.date.available | 2015-12-18T00:31:04Z | - |
dc.date.issued | 2015-12-18 | - |
dc.identifier.nim | 110710101155 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67793 | - |
dc.description.abstract | Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan, maka penulis menyimbulkan : bahwa perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) tidak dapat dikatakan sah menurut Undang-Undang di Indonesia. Karena perkawinan itu tidak memiliki bukti otentik berupa Buku Nikah atas perkawinannya. Walau menurut Agama perkawinan yang tidak dicatatkan dapat dikatakan sah, namun dianggap illegal menurut Negara. Sebab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah menjelaskan bahwa perkawinan harus dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga mewajibkan perkawinan dicatatkan di Pegawai Pencatat Perkawinan. Anak yang dilahirkan dari perkawinan tidak dicatatkan tidak dapat dikatakan sah menurut Undang- Undang di Indonesia. Karena anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dari perkawinan yang dicatatkan menurut Hukum Negara. Dan anak yang dilahirkan dari perkawinan tidak tercatat hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya saja serta tidak dapat menuntut nafkah dan warisan dari ayahnya. Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan penulisan skripsi ini, yaitu kepada seluruh masyarakat di Indonesia sebaiknya mendaftarkan perkawinannya di Kantor Urusan Agama atau Pegawai Pencatat Nikah. Sehingga tidak ada yang dirugikan diantara keduanya. Guna mewujudkan hal tersebut, hendaknya Pemerintah lebih berusaha untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan perkawinannya lebih tinggi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | PERKAWINAN | en_US |
dc.subject | KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) | en_US |
dc.title | KEABSAHAN PERKAWINAN YANG TIDAK TERCATAT DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Kuny Lailawati Anisa Susanti - 110710101155.pdf | 1.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools