Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/67787
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | HANDONO, Mardi | |
dc.contributor.advisor | ADONARA, Firman Floranta | |
dc.contributor.author | ABQORIYAH, Ismatul | |
dc.date.accessioned | 2015-12-18T00:18:53Z | |
dc.date.available | 2015-12-18T00:18:53Z | |
dc.date.issued | 2015-12-18 | |
dc.identifier.nim | 110710101086 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67787 | |
dc.description.abstract | Hasil penelitian skripsi ini yaitu: Karya fotografi merupakan salah satu dari sekian banyak karya cipta yang dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Hal itu termuat dalam pasal 40 ayat (1) undang-undang hak cipta. Perlindungan tersebut diberikan kepada pencipta dalam hal ini adalah fotografer, pemegang hak cipta dan orang yang difoto apabila objeknya adalah manusia. Perlindungan tersebut diberikan kepada mereka untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa karya fotografi dilindungi oleh undang-undang, sehingga orang lain tidak dapat dengan semena-mena menggunakannya tanpa seizin pencipta atau pemegang hak ciptanya. Selain untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat, karya fotografi dilindungi oleh undang-undang hak cipta untuk melaksanakan hak ekonomi serta hak moralnya. Kemudian, perbuatan seseorang berupa pelanggaran terhadap karya fotografi yang digunakan secara komersial tanpa hak ialah selain dapat digugat secara perdata, orang tersebut juga dapat dituntut secara pidana, atau dapat dilakukan kedua-duanya, namun jika ingin melakukan keduanya harus mendahulukan menyelesaikan secara perdata, kemudian secara pidana. Namun, putusan perkara perdatanya tidak dapat menghapuskan hukuman pidananya. Kemudian, Penyelesaian sengketa apabila pihak pencipta dirugikan atas pelanggaran yang terjadi, maka berdasarkan pasal 95 Undang-undang Hak Cipta dapat diselesaikan secara litigasi yakni dengan cara mengajukan gugatan ke pengadilan baik itu secara perdata ataupun pidana. Selain dapat dilakukan secara litigasi, dapat juga dilakukan secara non litigasi yaitu alternatif penyelesaian sengketa seperti negosiasi, mediasi dan konsiliasi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | PERLINDUNGAN HUKUM | en_US |
dc.subject | KARYA FOTOGRAFI | en_US |
dc.title | Perlindungan Hukum Terhadap Karya Fografi Yang digunakan Secara Komersial Tanpa Hak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ismatul Abqoriyah - 110710101086.pdf | 4.04 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools