Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/67439
Title: EVALUASI KINERJA TRAYEK UTAMA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN JEMBER
Authors: Hayati, Nunung Nuring
Sulistyono, Sonya
SABIQ, WILDANUS
Keywords: Kinerja Trayek Utama
Angkutan Umum
Issue Date: 13-Dec-2015
Abstract: Peraturan Pemerintah no.74 tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, menyebutkan bahwa syarat angkutan perkotaan adalah memiliki rute yang tetap dan teratur. Terjadwal, berawal, berakhir, dan menaikan atau menurunkan penumpang pada tempat yang ditentukan (terminal, halte, dan/atau rambu pemberhentian kendaraan bermotor umum). Selain itu disebutkan juga bahwa rencana umum jaringan trayek dikaji ulang secara berkala paling lama 5 tahun. Angkutan umum suatu kota harus selalu dilakukan evaluasi minimal 6 bulan sekali untuk selalu melihat kinerja angkutan tersebut agar tidak sampai mengalami masalah. Permasalahan seperti penyimpangan trayek, kendaraan yang sudah tua dan tidak adanya jadwal yang tetap dan teratur mengakibatkan masyarakat kurang tertarik untuk menggunakan angkutan umum. Permasalahan tersebut harus segera dievaluasi. Karena kalu tidak, angkutan umum akan semakin kalah bersaing dengan kendaraan pribadi dan akhirnya orang akan lebih memilih bepergian dengan kendaraan pribadinya dibanding dengan menggunakan angkutan umum. Ini akan semakin memunculkan masalah-masalah berkaitan dengan transportasi perkotaan. Evaluasi kinerja trayek angkutan umum Kota Jember sangat menarik untuk dilaksanakan karena bisa menjadi solusi untuk pemerintah kabupaten dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah transportasi perkotaan di Jember. Dari survai wawancara dengan Kepala Bagian Angkutan Umum kabupaten jember, trayek utama di kota jember adalah trayek A, B, D, E, dan K. Ini didasari sesuai dengan Peraturan Pemerintah no.41 tahun 1993 yang menyatakan bahwa trayek utama merupakan trayek yang melayani angkutan antar kawasan utama, antara kawasan utama dan kawasan pendukung dengan ciri melakukan perjalanan ulang-alik secara tetap dengan pengangkutan yang bersifat massal. Evaluasi kinerja ini dalam perhitungannya membutuhkan data dari survai dinamis dan statis. Data yang digunakan pada survai dinamis antara lain, jumlah penumpang naik turun, waktu tempuh per segmen. Sedangkan data dari survai statis antara lain jumlah armada beroperasi, jumlah penumpang tiba dan berangkat, dan jam tiba dan berangkat. Perencanaan sistem pengelolaan angkutan kota berpedoman pada pedoman teknis penyelenggaraan angkutan penumpang umum di wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kinerja angkutan umum di kota jember masuk dalam kategori cukup. Masih terjadi penyimpangan trayek pada angkutan umum perkotaan Jember. Faktor muat angkutan umum perkotaan jember juga terbilang rendah yaitu di bawah 50%, sehingga belum cukup optimal dalam melayani pergerakan penumpang. Untuk membenahi kinerja Angkutan Umum Perkotaaan jember pada trayek utama ini perlu dilakukan pengurangan kompetisi antar trayek. Banyaknya tumpang tindih trayek di setiap ruas menyebabkan pemborosan sumber daya, dan berakibat langsung pada produktifitas penumpang tiap trayek. Untuk itu perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap rute masing-masing trayek sehingga tidak banyak terjadi tumpang tindih trayek.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67439
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
WILDANUS SABIQ-111910301060.pdf3.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools