Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/67437
Title: | EVALUASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DITINJAU DARI ASPEK UNSAFE ACTION PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBER ICON – JEMBER, JAWA TIMUR (PT. BANGUN KARYA SEMESTA) |
Authors: | Arifin, Syamsul Widodo S, Jojok Pratama, Wildan Aldy Januar Putra |
Keywords: | Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Aspek Unsafe Action |
Issue Date: | 13-Dec-2015 |
Abstract: | Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja.. Namun Di Indonesia masalah keselamatan dan kesehatan kerja seringkali terabaikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih banyaknya angka kecelakan kerja di Indonesia. setiap tahun terjadi 96.000 kasus kecelakaan kerja. Dari jumlah ini, sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada proyek jasa konstruksi dan sisanya terjadi di sektor Industri manufaktur. PT. Jamsostek menyebutkan bahwa angka kecelakaan kerja di Jember pada dua tahun terakhir terdapat 6 kasus kecelakaan kerja. Tahap awal penelitian ini adalah observasi lapangan pada proyek pembangunan Jember Icon di Jember, Jawa Timur. Obsrevasi dilakukan selama satu bulan dimana setiap minggunya dilakukan tiga kali penelitian dan dalam satu hari dilakukan observasi selama 8 jam. Data yang sudah diperoleh dari hasil observasi selama satu bulan selanjutnya diolah dengan cara menggabungkan data - data safe action dan unsafe action sesuai dengan kategori pekerjaannya, sehingga dapat dibuat sebuah tabel tentang jumlah dari masing – masing kategori pekerjaan. Dari hasil rekapan berupa tabel, selanjutnya ditentukan besarnya persentase unsafe action index dari masing – masing item pekerjaaan. Selanjutnya, dilakukan analisis dengan menggunakan HIRA (Hazard Identification and Risk Assesment). Hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa unsafe action index helmet sebesar 35%, safety shoes sebesar 42%, safety belt sebesar 29%, merokok sebesar 10%, membuang sampah sembarangan sebesar 10%, posisi kerja sebesar 4%, dan bergurau sebesar 3%. Beberapa langkah meminimalisir unsafe action adalah mewajibkan pengggunaan APD, yang meliputi helmet, safety shoes, dan safety belt, menyiapkan papan atau rambu k3 seperti poster dan papan peringatan, mensosialisasikan kerja bersih dan memberi tempat sampah disekitar area kerja untuk mengantisipasi para pakerja membuang sampah sembarangan. mensosialisasikan kerja disiplin, tertib dan aman serta memantau dan memberi peringatan secara langsung yang merupakan antisipasi dari tindakan merokok saat bekerja, dan bergurau saat berkerja Dari hasil evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja di lapangan, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan unsafe action index, alat pelindung diri memiliki unsafe action index antara 29% - 42%, sedangkan tingkah laku memiliki unsafe action index antara 3% - 10%. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan unsafe action index, penggunan safety shoes merupakan unsafe action yang paling banyak dilakukan para pekerja, yaitu sebesar 42%. Untuk meminimalisir kecelakaan yang ditimbulkan unsafe action, yaitu dengan cara Mewajibkan pengggunaan APD, Menyiapkan papan atau rambu k3, Mensosialisasikan kerja bersih dan memberi tempat sampah disekitar area kerja , dan Mensosialisasikan kerja disiplin, tertib dan aman serta memantau dan memberi peringatan secara langsung. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67437 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Wildan Aldy Januar Putra Pratama-111910301088.pdf | 2.78 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools